Berita

Seminar Kemahasiswaan Antropologi Kampus, Cara PMII Komisariat Unej Kampus Bondowoso Gairahkan Kembali Mahasiswa Berorganisasi

×

Seminar Kemahasiswaan Antropologi Kampus, Cara PMII Komisariat Unej Kampus Bondowoso Gairahkan Kembali Mahasiswa Berorganisasi

Sebarkan artikel ini
Unej Kampus Bondowoso
Kegiatan Seminar Kemahasiswaan Antropologi Kampus di Aula ASH Universitas Jember Kampus Bondowoso. Sabtu, 4/3/2023. (Foto: Tim Lensa Nusantara)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekitar delapan puluh mahasiswa dari berbagai program studi mengikuti Seminar Kemahasiswaan Antropologi Kampus.

Kegiatan digelar di Aula ASH (Amin Said Husni) Universitas Jember Kampus Bondowoso pada Sabtu pagi (04/03/2023). Seremonial pembukaan dimulai pukul 08.00 WIB dan dilanjut seminar hingga pukul 12.00 WIB.

Example 300x600

Kegiatan Seminar Kemahasiswaan Antropologi Kampus diadakan oleh Pengurus PMII Komisariat Unej Kampus Bondowoso.

Menurut Achlan Nuri selaku ketua panitia, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh mulai nampaknya gejala mahasiswa enggan aktif berorganisasi pasca pandemi covid 19. Hal serupa juga diungkap Ketua Komisariat PMII Unej Kampus Bondowoso, Muhammad Holik.

“Keberadaan mahasiswa tipe kupu-kupu dan kunang-kunang semakin menggelisahkan. Mereka cuma kuliah pulang, dan nangkring atau nongkrong”, ungkapnya saat menyampaikan sambutan.

Guna memotivasi mahasiswa agar kembali bergairah untuk berorganisasi, dihadirkan tiga narasumber yang merupakan mantan aktivis pergerakan mahasiswa yang terus eksis di kancah regional bahkan nasional.

Diantaranya adalah Pegiat Literasi dan Fasilitator Nasional Organisasi Penggerak, Mohammad Hairul. Praktisi Pendidikan dan Pengurus Dewan Pendidikan Bondowoso, Daris Wibisono Setiawan. Serta Praktisi Literasi Digital dan Ketua Relawan TIK Bondowoso, Ismaili.

Selama sekitar tiga jam, ketiga narasumber memotivasi para peserta untuk aktif berorganisasi. Sesi penyajian materi dan diskusi berlangsung penuh antusias. Para peserta nampak aktif dalam sesi diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan yang kreatif dan brilliant.

Ditemui seusai sesi seminar, Mohammad Hairul selaku salah satu narasumber menyampaikan bahwa ia cukup terkesan dengan ide kegiatan ini.

“Sahabat-sahabat panitia memiliki kepekaan yang tinggi tentang kondisi kampusnya. Mereka tidak rela predikat mahasiswa yang mereka sandang tidak terpahami secara esensi dan urgensinya tentang organisasi”, ungkap Hairul yang juga merupakan jajaran Majelis Pembina Komisariat PMII Unej Kampus Bondowoso. (*)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.