Pendidikan

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi Lakukan Safari Ramadan di SMP Mulia

×

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi Lakukan Safari Ramadan di SMP Mulia

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi
Tausiah dari Dr. H. Gunadi As-Shididiq selaku Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi urusan pemerintah bidang pendidikan. (30/03/2023). (Foto: Taufan/Lensa Nusantara)

Ngawi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan lembaga sekolah, Dr. H. Gunadi As-Shidiq selaku Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi urusan pemerintah bidang pendidikan memaparkan peran pemerintah daerah dalam mensupport pendidikan.

Kegiatan safari Ramadan bertempat di Masjid As-Shidiq SMP Muhammadiyah 5 Ngawi dan dilanjutkan dengan safari Ramadhan dengan tema “Meningkatkan Ketaqwaan Dalam Bulan Suci Ramadan”. Kamis (30/03/2023).

Example 300x600

Farita Lina Rodiyah, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Ngawi dalam sambutannya mengatakan bahwa.

“Kegiatan ini selain bertujuan untuk silahturahmi dengan beliau selaku pendiri SMP Muhammadiyah 5 Ngawi, juga sebagai wadah untuk kita dapat saling bertukar pendapat mengenai permasalahan yang ada di bidang pendidikan terutama di sekolah ini”. Jelasnya.

Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan diawali sambutan Ibu Farita Lina Rodiyah, S.Pd., M.Pd. dan selepas itu sambuatan dari Farita Lina Rodiyah, S.Pd., M.Pd.

Dilanjutkan dengan paparan materi tentang peran pemerintah dalam pendidikan dan acara tausiah dengan tema “ketaqwaan” yang disampaikan oleh Bapak Dr. H. Gunadi As-Shididiq.

“Pemerintah seharusnya juga berlaku adil kepada semua sekolah baik negeri maupun swasta, jika sekolah negeri dialokasikan siswa sekian dengan dana satu juta maka sekolah swasta juga demikian”. Tandasnya.

“Dengan diberlakukan hal tersebut, banyak siswa yang memilih sekolah swasta dan berdampak tutupnya sekolah negeri. Ya sudahlah sekalian ditutup saja. Kebanyakan orangtua siswa memasukkan anaknya ke sekolah negeri atau swasta adalah ingin anaknya mendapatkan pelayanan yang bagus”. Tambahnya.

Di akhir sesi sebelum memasuki waktu berbuka puasa, beliau menyelipkan beberapa tausiah penting yaitu tentang taqwa.

Dalam tausiahnya, beliau mengkutip sebuah ayat dalam al-quran surah Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi “Ya ayyuhalladzina amanu kutiba ‘alaikumus-siyamu kama kutiba ‘alallazina ming qablikum la’allakum tattaqun” artinya Wahai orang orang beriman diwajibkan kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan orang sebelum kamu agar bertaqwa.

“Dari ayat tersebut jika diasumsikan bahwa puasa hanya untuk orang bertakwa dan beriman, karena jika kita tidak ada iman dalam diri kita maka kita tidak akan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya”. Ungkapnya.

Beliau juga menggambarkan bahwa ketaqwaan seseorang itu ada tingkatannya, misal tingkat satu saat ini, besok di tingkat dua dan seterusnya mengalami peningkatan.

“Jika di tahun ini kita berpuasa maka kita berada di tingkat dua, untuk mencapai tingkat ketaqwaan yang paling atas maka kita harus senantiasa menaati perintah-Nya dengan berpuasa”. Ajaknya.

Di sesi terakhir, beliau berpesan agar kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita dalam setiap momen apapun. “Dan jangan pernah memutus tali silahturahmi kepada saudara kita.” Pungkasnya. (Taufan Rahsobudi)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
error: Content is protected !!