Advertorial

Pemkab Rohil Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Berbasis Prestasi

×

Pemkab Rohil Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Berbasis Prestasi

Sebarkan artikel ini
Pemkab Rohil
Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP

Rohil, LENSANUSANATARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terus mendorong agar kualitas pendidikan di Rohil terus membaik. Untuk mewujudkan hal itu Pemerintah mendorong siswa berprestasi untuk mendapat beasiswa hingga lulusan terbaik mendapat peningkatan kemampuan di universitas terbaik.

Berbagai upaya pun telah dilakukan, mulai dari peningkatan kualitas pendidik/guru hingga peningkatan infrastruktur pendukung di sejumlah sekolah.

Example 300x600

“Kami ingatkan kepada majelis guru dan para pendidik di Rokan Hilir betul-betul mendidik dan berkerja mendidik anak-anak kita supaya anak-anak kita ini bisa bersaing dengan sekolah – sekolah lain yang ada di provinsi Riau ini. Dan juga kepada anak-anak kami berlajarlah dengan betul , belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi kebanggaan orang tua dan jangan sesekali mengecewakan orang tua,” ujar Bupati Rohil belum lama ini.

Disampaikan Bupati Afrizal Sintong, bahwa sekarang ini pengelolaan sekolah SMA di bawah pemerintah provinsi namun pemerintah kabupaten Rokan Hilir tetap memperhatikan sekolah SMA yang ada di Rokan Hilir.

“Kami siap berkerja sama selagi itu tidak melanggar aturan. Kami tetap saling berkoordinasi dengan Disdik Provinsi Riau bagaimana SMA di Rokan Hilir ini tetap bisa di kelola dengan baik,” harapnya.

Bentuk dukungan pemdakab Rokan Hilir, sambung bupati Rohil pihaknya menyiapkan beasiswa dari pemerintah kabupaten.

“Saat ini kami mempelajari anggaran, jika memang kurang kita tambah lagi anggarannya supaya bisa betul-betul mengcover sedikit banyaknya anak – anak berprestasi yang ada di kabupaten Rokan Hilir, ” pungkasnya.

Untuk mendukung visi misi Bupati Rohil, Afrizal Sintong, SIP, Kadisdikbud Asril Arief berjanji akan membuat terobosan-terobosan baru untuk dunia pendidikan Rohil dan tetap mengadopsi dan menyesuaikan dengan program-program yang sudah berjalan sebelumnya.

Agenda pertama adalah membenahi internal di lingkup Disdik Rohil. Yakni meningkatkan kedisiplinan pegawai serta menyusun kegiatan-kegiatan yang ada di Disdik Rohil dengan baik.

Setelah Disdik Rohil dibenahi dan dimantapkan, selanjutnya melakukan pembenahan di satuan pendidikan yang ada. Di sini, Asril Arief terlebih dahulu akan melakukan mapping atau pemetaan guna mengetahui kondisi riil satuan pendidikan tersebut.

“Kita lihat dulu, bagaimana kondisi mutu pendidikan di Rohil ini, baik itu dari sisi SDM, sarana prasarana dan infrastruktur,” ujarnya.

Kepala Disdik Rohil ini nantinya akan melakukan pertemuan dengan kepala-kepala sekolah di kecamatan bersama Koordinator Wilayah Pendidikan terkait. Asril Arief juga akan melakukan peninjauan langsung ke sekolah-sekolah.

Dengan begitu, Asriel akan melihat dan mendengar langsung apa permasalahan yang dihadapi oleh sekolah untuk dicarikan solusinya.

Jika masalah fisik dan infrastruktur, perlu penyamaan data dengan yang ada ada di Dapodik, selanjutnya diusulkan untuk mendapatkan bantuan fisik dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Demikian pula dengan masalah Sumber Daya Manusia (SDM), nantinya akan dilakukan semacam kegiatan peningkatan mutu guru tenaga pendidik, baik Bimtek ataupun kegiatan sejenis guna menambah wawasan dan pengetahuan tenaga pendidik. Bisa jadi kegiatan ini akan melibatkan pihak ketiga.

“Kemudian ditentukan lagi, mana yang lebih prioritas untuk diselesaikan. Apakah infrastruktur atau SDM,” papar Asril Arief lagi.

Dalam hal SDM tenaga pendidik, di era kemajuan teknologi saat ini, setiap guru memang harus menguasai IT. Karena konsep pelaksanaan pembelajaran saat ini sudah lebih banyak dilaksanakan dengan memanfaatkan IT.

Asril juga menyatakan siap untuk bekerja sama dengan pihak luar, bagaimana mutu pendidikan khususnya lagi SDM tenaga pendidik lebih baik lagi. Pihak luar ini bisa saja dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) atau dari pihak lain yang dapat memberikan pencerahan pendidikan di Negeri Seribu Kubah.

“Bagaimana agar guru memiliki wawasan, memiliki konsep untuk mengajar yang bisa diterima dan dicerna dengan baik oleh siswa dalam pembelajaran,” tambah Asril Arief.

Beasiswa di 2 PTN dan 2 PTS

Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong meminta mahasiswa yang mendapat beasiswa berprestasi dari pemerintah kabupten Rokan Hilir untuk serius menimba ilmu selama di kampus ternama. Karena menurutnya, mereka sudah terikat perjanjian dengan pemerintah untuk menyelesaikan pendidikannya tepat waktu.

” Belajarnya bersungguh sungguh dan jangan sampai mengecewakan orang tua. Karena untuk menempuh pendidikan dikampus para orang tua banyak menjual apa saja agar melihat anaknya sukses,” kata Afrizal Sintong saat membawa acara Penandatanganan Perjanjian Pendidikan dan Temu Ramah Mahasiswa Penerima Bea Siswa Berprestasi Kabupaten Rohil Tahun Anggaran 2022 dengan mengundang orang tua/wali mahasiswa di ruang pertemuan kantor Bupati Rokan Hilir, Riau KM 6, Bagansiapiapi, Kamis.

Bupati mengatakan, antara pemerintah dan mahasiswa sudah terikat kontrak agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan mematuhi enam butir perjanjian dan tidak melanggarnya. Namun jika ini terjadi, maka pemerintah dengan berat hati akan mengevaluasi bantuan tersebut.

Adapun point penting dalam perjanjian tersebut, kata Afrizal, yang pertama adalah seluruh Mahasiswa yang mendapat bea siswa harus kuliah tepat waktu. Jika melebihi batas maksimal durasi masa pendidikan, maka pemerintah tidak akan menanggung biaya hidup dan akomodasi mahasiswa yang bersangkutan.

Kedua, setelah menyelesaikan pendidikan, maka alumni wajib mengabdi ke pemerintah kabupaten Rokan Hilir sebagai pemberi beasiswa. Kecuali, selama Pemkab belum memanggil mahasiswa tersebut dipersilakan untuk bekerja disektor lain diruang lingkup wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian, seandainya mahasiswa ingin menikah, harus mendapat izin dan persetujuan tertulis dari pemerintah.

” Kita tidak melarang mahasiswa tersebut untuk menikah. Tapi alangkah bagusnya menyelesaikan study nya terlebih dahulu karena perkara menikah itu gampang,” cetus Afrizal disambut senyum para undangan.

Dia juga menyebutkan, dalam perjanjian itu juga menyinggung nilai IPK jika kurang dari 2,75. Seandainya itu terjadi, maka biaya kuliah tetap dibayarkan namun biaya hidup ditanggung sendiri. Sebaliknya, jika nilai IPK tinggi, maka pemerintah akan memberikan kesempatan kerjasama beasiswa mahasiswa berprestasi melalui bagian kerja sama Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hilir.

Sementara itu, Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman Azhar mengungkapkan, pemerintah akan senantiasa memantau perkembangan mahasiswa yang berangkat mengikuti study ke kampus ternama di Indonesia. Dia berharap, mahasiswa Rohil bisa menjadi duta dan membawa nama baik Rohil di perantauan.

Menurut catatan, rekapitulasi penerima beasiswa mahasiswa berprestasi tahun 2022 yang menempuh kuliah di Politeknik Pariwisata Batam sebanyak 5 orang. Di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebanyak 5 orang.

Kemudian, penerima Beasiswa di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) sebanyak 1 orang. Sedangkan mahasiswa yang kuliah di Politeknik Caltex Riau sebanyak 11 orang.**(Endang/ADV)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.