Berita

Jember Ternyata Belum Keren, Masih Ada Lansia Menderita

20
×

Jember Ternyata Belum Keren, Masih Ada Lansia Menderita

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Gunung Malang
Sati (77) warga Gunung Malang Kabupaten Jember penderita Penyakit Tumor di kediamannya, Senin (5/6/2023). (Foto: Badri/LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember harus memberikan perhatian kepada warganya, khususnya kepada para janda miskin dan lansia, salah satunya Sati (77) warga Dusun Kebon Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe. Kehidupan ekonominya sangat miris dan memperihatinkan, rumahnya separuh tidak ada atapnya bahkan tidur tanpa ada kasur melainkan tidur di alas karpet, Senin (5/6/2023).

Sati penderita penyakit tumor setiap hari jalan kaki meminta kepada warga untuk kebutuhan sehari-hari buat makan. Dirinya tinggal sendirian dan tanpa adanya penerangan listrik, tidur tanpa adanya kasur bahkan tidurnya mengunakan karpet di depan tungku.

Example 300x600

Hendak mau dilihat tumor yang membengkak di lehernya, dia mengatakan takut berobat karena alasan takut dan alasan tidak ada uang.

BACA JUGA :
Pedagang Buah dan Sayur Asal Jember Go International, 5.000 Petani Lokal Melek Ekspor

Ditempat terpisah Kades Gunung Malang, Djamal membenarkan rumah buk Sati separuh tidak ada atapnya, bahkan pihaknya sudah 3 kali memperbaiki rumahnya dan juga dibantu oleh warga sekitar tetapi rumah tersebut dirusak.

BACA JUGA :
RSD Balung Jember Berbagi di Bulan Ramadan

“Buk Sati istilahnya masih kurang normal sehingga diberikan bantuan dari desa langsung dibuang,” ungkap Djamal.

“Sati tersebut mendapat bantuan BLT DD, setiap kali pencairan diantarkan langsung kerumahnya, namun sekarang dititipkan ke tetangganya yang merawat seperti anak sendiri,” ucap Kades saat ditemui di ruang kerjanya.

BACA JUGA :
Polemik Tanah di Desa Balung Tutul Segera Ditangani Bupati Jember, Ditempati Warga Selama 40 Tahun

“Bahkan dulu kami sempat mengajukan untuk operasi, namun tidak ada yang menjaga di rumah sakit karena tidak ada keluarganya cuma kumpul dengan warga sekitar,” jelasnya.

Djamal berharap buk Sati segera di operasi, nanti pihaknya akan mencari warga yang bisa menjaga di rumah sakit. (Dri).