Pemerintahan

Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Rekonstruksi Jalan dan Pelebaran Jalan Tahun 2023

×

Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Rekonstruksi Jalan dan Pelebaran Jalan Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Kepala DPUBM PR Bojonegoro
Retno Wulandari, Kadis PUBM PR Bojonegoro saat Rapat Koordinasi Program Infrastruktur Jalan, 7/6/2023. (Foto : Muji/LensaNusantara)

Bojonegoro, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBM PR) menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Rekonstruksi Jalan dan Pelebaran Jalan Tahun 2023. Rapat digelar di Ruang Angling Dharmo, Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (7/6/2023). Rapat dihadiri penyedia jasa konstruksi dan konsultan pengawas dari 56 pekerjaan.

Kepala DPUBM PR, Retno Wulandari menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk evaluasi agar pekerjaan tahun 2023 bisa selesai tepat waktu, kualitas, kuantitas dan tetap mengedepankan estetika.

Example 300x600

“Sebagai pelaku pengadaan, PA, KPA/PPK, PPTK, Tim Teknis, Tim Pendukung, Penyedia Barang/Jasa, merupakan 1 tim yang harus kerja bersama untuk menyelesaikan kegiatan yang diamanatkan,” ungkapnya.

Retno berharap, semua melakukan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, agar kegiatan pembangunan jalan yang menjadi program prioritas Bupati Bojonegoro segera dirasakan masyarakat Kabupaten Bojonegoro secara merata.

“Infrastruktur di Kabupaten Bojonegoro semakin mantap di bawah kepemimpinan Ibu Bupati,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan yang ada di lapangan, ada yang sudah surplus, ada yang minus. Untuk yang minus segera dilakukan percepatan. Bupati Anna juga berpesan agar tidak ada penyedia yang menyepelekan kegiatan.

“Jika sedang mengerjakan pekerjaan di Bojonegoro, tolong bantu dengan memanfaatkan/mengajak tenaga lokal sehingga membuka lapangan kerja di Kabupaten Bojonegoro. Karena Pemkab Bojonegoro juga melakukan uji sertifikasi keahlian. Sehingga kebutuhan tenaga kerja yang kompeten bisa tercukupi dari tenaga lokal Bojonegoro,” tegasnya. (Muji)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.