Berita

Bikin Bangga, Produk Kopi Desa Balerejo Blitar Tembus Pasar Jepang

×

Bikin Bangga, Produk Kopi Desa Balerejo Blitar Tembus Pasar Jepang

Sebarkan artikel ini
Bupati Blitar
Bupati Blitar, Rini Syarifah mengenalkan program unggulan potensi desa melalui program One Village One Product di Desa Balerejo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, guna menambah produktivitas dan pendapatan masyarakat desa, Selasa (12/6/2023).

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Blitar saat ini tengah gencar mengenalkan potensi desa melalui program One Village One Product (OVOP).

Program unggulan Bupati Blitar Rini Syarifah ini bertujuan menambah produktivitas dan pendapatan masyarakat desa, dengan terus menggali dan memasarkan produk usaha menengah dan kecil agar memiliki daya saing di tingkat Nasional dan Internasional.

Example 300x600

Pada Rabu (12/07/2023), Bupati Blitar melakukan sambang desa di Desa Balerejo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Tujuan sambang desa ini untuk melihat perkembangan UMKM di daerah tersebut.

Dalam sambutannya Bupati Blitar Rini Syarifah mengaku bangga, karena ada salah satu produk Desa Balerejo Kecamatan Wlingi yang berhasil tembus pasar luar negeri, tepatnya di negara Jepang. Produk yang berhasil tembus pasar Jepang itu adalah kopi.

“Ada satu produk tadi saya dapat informasi yang sudah tembus pasar internasional atau luar negeri. Produk kopi buatan masyarakat Desa Balerejo Kecamatan Wlingi berhasil tembus ke pasar Jepang, tentu saya sangat bangga sekali,” ucap Rini Syarifah, Rabu (12/07/2023).

Keberhasilan produk kopi Desa Balerejo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar bisa tembus negara Jepang itu harus menjadi motivasi bagi pelaku usaha yang lainnya. Bupati meminta, kepala Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan seluruh pelaku UMKM agar membranding produknya supaya lebih menarik dan nantinya bisa memiliki daya saing di tingkat Nasional dan Internasional.

Artinya, tidak hanya dipasarkan di lokal Kabupaten Blitar, Jawa Timur ataupun Nasional. Tetapi, diharapkan bisa ekspor ke luar negeri.

“Nah, kami meminta kepada BUMDesa dan pelaku UMKM agar membranding produknya semenarik mungkin, agar memiliki daya saing di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Bupati.

Tak lupa, Bupati Rini Syarifah perempuan yang akrab disapa Mak Rini ini juga meminta kepada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk menggali potensi yang ada di Desa Balerejo Kecamatan Wlingi. Selain itu, Dinas juga punya kewajiban untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM agar bisa berkembang. (Arif/ADV/Kominfo)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.