Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjarnegara baru-baru ini telah meluncurkan program “Satpol PP Maring Sekolah (SMS). Sebagai langkah awal, pagi tadi, Jumat (21/7/2023), langsung dilaksanakan di SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara dengan jumlah murid sebanyak 910 orang.
Trobosan program SMS ini langsung mendapatkan dukungan dari pihak sekolah, apalagi saat kedatangan Satpol PP ke SMK Cokroaminoto 2, bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Banjarnegara.
Dalam pantauan dilokasi, kedatangan mereka disambut hangat oleh para pelajar, apalagi awal masuk sekolah setelah libur panjang. Para murid juga mendapatkan pelatihan bagaimana memadamkan kobaran api secara sederharna yang sekaligus memperkenalkan alat-alat yang biasa digunakan oleh Damkar saat bertugas.
Kepada wartawan, Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara Purwanto, S.E, M.Si menyatakan, program SMS baru dimulai pada tanggal 18 Juni 2023.
“Program ini dimulai pada tanggal 18 Juni 2023 kemarin, tapi sebelumnya kami memanggil Kepala Sekolah dan menawarkan kerjasama terkait program tersebut, setelah kami tawarkan dan ternyata mendapatkan respon yang cukup baik dari pihak sekolah,” ungkap Purwanto.
Masih kata Purwanto. “Selama ini kami biasa bekerjasama dengan masyarakat melalui lembaga-lembaga yang ada di Banjarnegara, dan kali ini kita mencoba melakukan terobosan baru dengan Program SMS ini. Pesan saya mendekati Pemilu 2024 yang akan datang nanti, kami menghimbau kepada para pelajar kususnya yang ada di Banjarnegara, agar tidak mudah terprovokasi di tahun-tahun politik seperti ini,” tambah Pur.
Program SMS yang sudah berjalan empat hari tersebut, nantinya bisa memberikan bimbingan sekaligus edukasi yang positif kepada para pelajar, agar peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, guna terciptanya suasana yang tentram, aman dan tertib.
Masih diruang yang sama, Kepala SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara Ngusman, S.Pd mendukung penuh program SMS yang digagas Satpol PP dan tim Damkar Banjarnegara.
“Kami mendukung sekali Program SMS ini, karena sangat bermanfaat untuk sekolah kami, khususnya pengetahuan terhadap para pelajar maupun sekolahan dan pastinya kegiatan ini dapat memberikan orientasi kepada para pelajar, terkait dengan struktur organisasi Satpol PP dan terkait tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.
Ngusman juga berharap, kedepanya bukan hanya sekedar kegiatan yang dari SMS saja, melainkan bisa berlanjut dengan kegiatan yang lainya.
“Semoga jangan kegiatan SMS saja, kedepan, ads trobosan lainnya kalau bisa, contohnya mengenalkan tentang Peraturan Daerah (Perda) dan lainya,” kata Ngusman.
Sementara Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Feryana Kusuma yang juga ikut dalam kegiatan tersebut mengutarakan pihaknya mengenalkan kontak Damkar terlebih dahulu, karena kebanyakan saat kejadian bencana, korban tidak mengetahui atau belum mengetahui nomor kontak Damkar, sehingga informasi itu terlambat datang.
“Selain itu, kami juga pelatihan secara langsung dan memperagakan kepada pelajar, bagaimana cara memadamkan kobaran api dengan benar, juga mengantisipasi hal-hal yang menimbulkan kebakaran dan lainya,” pungkas Feryana. (Gunawan).