Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rentetan acara demi acara dalam kegiatan Ruwat Bumi di Desa Purwonegoro, yang berlangsung dari tanggal 22-28 Juli 2023, seolah sangat memanjakan masyarakatnya, dengan suguhan acara sakral, hiburan, hingga pengajian akbar sebagai penutup kegiatan yang diadakan dua tahunan sekali itu.
Setelah lomba taman RW, pertunjukan kuda kepang, ebek, 1000 obor dan lomba karaoke, malam ini Selasa (25/7), tidak hanya dari Desa Purwonegoro, masyarakat juga datang dari daerah lainnya seperti Purbalingga, Banyumas dan perbatasan Kebumen pun berbaur menjadi satu menyaksikan penampilan kesenian tari Dolala Dewi Arum Sari dari Kecamatan Sigaluh yang terkenal dengan penari-penari cantik dan seksinya dengan balutan pakaian seperti prajurit kraton.
“Dari Bukateja Purbalingga mas, sengaja datang kesini nonton Dolala, ingin lihat penarinya yang seksi-seksi,hehe” ungkap Beni kepada wartawan yang datang bersama tiga temannya ditenda Panitia.
Dalam pantauan lensanusantara.co.id dilokasi kegiatan yang dipusatkan di lapangan Bojokoneng malam ini, mungkin, lebih dari 10 ribu masyarakat yang menonton salah satu tari kesenian andalan daerah Wonosobo, Banjarnegara itu, sampai-sampai banyak kaum ibu-ibu rela membawa tikar dari rumah untuk alas duduk.
” Seneng saja mas lihat Dolala, apalagi inikan acara Ruwat Bumi Desa sendiri, dan juga terimakasih Pak Kades Rendra, di acara tahun ini begitu meriah banget, semua hiburan ada,” ungkpa Ratini yang datang bersama para tetangganya.
Masih ditempat yang sama, Kades Rendra mengungkapkan, acara hari empat Ruwat Bumi berjalan dengan baik, tertib dan tidak menyangka sambutan masyarakat Purwonegoro begitu positif sekali.
“Alhamdulillah sampai hari ke empat acara Ruwat Bumi berjalan baik, tertib, dan tidak menyangka saja, dari awal sampai detik ini sambutan dari publik begitu sangat positif, saya mewakili Pemerintahan Desa Purwonegero, sangat berterimakasih kepada masyarakat kami, yang sejak awal sangat-sangat mendukung penuh kegiatan Ruwat bumi yang diadakan dua tahun sekali ini, mulai dari tenaga, pikiran sampai materi,” ungkap Kades Rendra.
Acara Ruwat Bumi di desa Purwonegoro yang berakhir tiga hari mendatang, juga akan menampilkan musik pop, pengajian Akbar bersama Gus Ali (Mafia Sholawat), dan sebagai puncak akan ada kirab gunungan hasil pertanian masyarakat setempat. (Gunawan).