Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pasca terbakarnya pasar Purwareja pada 3/6/2023 lalu, yang mengakibatkan kerugian material mencapai milaran rupiah dan menghanguskan semua isi kios maupun los milik pedagang. Kini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, mengebut pasar darurat untuk relokasi sementara.
Pembangunan pasar darurat yang berada berlokasi di sepanjang jalan Pramuka, Desa Purwareja, Kecamatan Klampok itu, rencananya akan dibangun sebanyak 727 lapak dengan ukuran 1,5m x 1,5m itu dengan menelan anggaran sekitar Rp 1,9 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Industri, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (IndakopUKM) Banjarnegara Adi Cahyono Purwo Saputro. M.M kepada wartawan lensanusantara.co.id.
“Untuk pembangunan pasar darurat kita kebut, semua ada 727 lapak, hal itu kita maksudkan agar para pedagang yang pasar Perja bisa segera bisa berjualan kembali, dan untuk anggaran sekitar Rp 1,9 milliar,” jelas Adi, Rabu (5/6/2023).
Ditanya terkait anggaran yang digunakan, masih menurut Adi. “Anggaran tetap APBD, dengan sistem pembayaran by step, dimana nantinya ada berapa total semuanya, baru kita lakukan pembayaran ke kontraktor yang mengerjakannya,” tambahnya.
Dalam pantauan dilokasi, ratusan kerangka lapak yang dikerjakan oleh CV Adi Bangun Sarana, dengan bahan dasar baja ringan dan papan kayu sebagai alas, sudah berdiri kokoh. (Gunawan).