Padangsidimpuan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas II B Padangsidimpuan telah menerima Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS. Layanan ini diberikan oleh petugas Nakes (Tenaga Kesehatan) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pintu Padang, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin 31/07/2023.
Dalam sebuah kolaborasi antara pihak Lapas Kelas II B Padangsidimpuan dan UPT Puskesmas Pintu Padang telah menghadirkan layanan kesehatan yang vital ini untuk mendukung kesehatan para WBP yang terdampak HIV/AIDS.
Kepala Lapas Kelas II B Padangsidimpuan, Japaham Sinaga, S.H, M.H, menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi WBP, termasuk mereka yang mengalami kondisi kesehatan yang lebih kompleks seperti HIV/AIDS. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan, “Kesehatan para WBP adalah prioritas kami, dan kami bertekad untuk terus meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi mereka,” ucapnya.
Sementara itu, Kapus UPT. Puskesmas Pintu Padang Kabupaten Tapanuli Selatan, Eva Lesrina Asrin Siregar, MKM, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk menghadirkan layanan perawatan dukungan dan pengobatan HIV/AIDS.
“Kami menyadari betapa pentingnya mendukung para WBP yang hidup dengan HIV/AIDS. Dengan bekerja sama dengan Lapas, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan perawatan yang sesuai bagi mereka,” jelas Kapus Eva Lesrina.
Petugas Administrator PDP Regina Masli, SKM juga mengatakan Layanan PDP HIV/AIDS ini mencakup pemeriksaan rutin, pendampingan medis, serta penyediaan obat dan terapi yang diperlukan untuk para WBP yang terdiagnosis positif HIV/AIDS. Selain itu, edukasi dan kesadaran tentang HIV/AIDS juga diberikan kepada para WBP untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit tersebut dan pentingnya mengikuti perawatan secara teratur.
Mendampingi Kapus Pintu Padang Kabupaten Tapanuli Selatan, petugas tenaga medis dr. Sri Rezeki Mahesa Ayu dan tenaga kesehatan lainnya.
Kehadiran layanan perawatan dukungan dan pengobatan HIV/AIDS di Lapas Kelas II B Padangsidimpuan ini mendapatkan apresiasi dari Kalapas dan Kasubsie Keperawatan M. Zulkaply Siregar serta Staf Mara Bintang Lubis , termasuk lembaga kesehatan dan masyarakat setempat. Semoga dengan adanya layanan ini, kualitas hidup para WBP yang hidup dengan HIV/AIDS dapat ditingkatkan, dan diharapkan juga dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit ini di dalam dan di luar lingkungan Lapas. (Andi Hakim Nasution)