Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar melalui Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pegiat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat bertempat di Hotel Royal, Sabtu (12/8/2023).
Ilzam Zawawi, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa mengatakan, Bimtek Pegiat desa dilakukan nantinya satu tahun kedepan program dana desa. Sejak awal dilakukan supaya masyarakat berperan aktif terhadap kegiatan di desa.
“Selama ini keuangan Dana Desa langsung masuk ke rekening desa, sehingga masyarakat akan mengetahui kegiatan di desa,” ucap Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Sehingga yang harus di akukan oleh teman-teman desa menjadi alat seperti BUMDes, selama ini kegiatan di Desa manfaat untuk masyarakat banyak seperti BLT DD, pembangunan fisik, drainase dan pertanian.
“Banyak yang lebih menarik program ini dari pusat, pegiat desa akan mengelola menggunakan dana desa, sehingga Kementerian Desa dengan Pemkab sejalan batas koordinasi keuangan langsung dari pusat ke desa,” ujarnya.
Ilzam menambahkan, Bupati meminta dana desa betul-betul proaktif pelaporan di kabupaten, sehingga yang harus didapatkan oleh pemerintah kabupaten penurunan stunting. Tentunya ikut proaktif menangani stunting di Kabupaten Jember termasuk mengentas masalah kemiskinan.
“Selama ini setiap desa anggaran mencapai Rp1.3 milyaran, harus betul-betul ada pegiat desa disitu kita lakukan setiap tahun mengadakan pelatihan. Tahun 2023 dana desa Kabupaten Jember naik,” pungkasnya. (Dri).