Berita

Penguatan Sinergitas DP3AKB Jember Gandeng Dandim 0824 Optimalisasi Pencegahan Stunting

×

Penguatan Sinergitas DP3AKB Jember Gandeng Dandim 0824 Optimalisasi Pencegahan Stunting

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Jember
Wakil Bupati Jember dan Dandim 0824 Jember saat foto bersama, Senin (14/8/2023). (Foto: Badri/Lensanusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember mengandeng Dandim 0824 Jember serta Danramil dan Babinsa se-Kabupaten Jember untuk Optimalisasi Pencegahan Stunting dari Hulu, Senin (14/8/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman menyampaikan, pihaknya mengapreasiasi Kodim 0824 Jember dan seluruh jajaran atas partisipasi kerjasama percepatan penurunan stunting.

Example 300x600

“Sehingga salah satu wujud kebersamaan kolaborasi TNI dengan pemerintah daerah terkait pencegahan Stunting dihulu ini wujudkan bersama Danramil dan Babinsa untuk mengupayakan langkah kongkrit pencegahan Stunting,” terangnya.

Tentunya di wilayah perhatian khusus ada beberapa kecamatan dan desa, yang perlu diperhatikan infrastruktur sanitasi atau jamban bisa diarahkan ke desa atau daerah yang ada stunting atau beresiko stunting.

“Danramil dan Babinsa harus menjadi inspektur di sekolah umum maupun di pesantren, untuk memberikan arahan bahaya pergaulan bebas karena salah satunya penyebab adanya Stunting adalah Narkoba. Kemudian bulan Agustus mulai ada pendataan lagi turunnya stunting bisa signifikan,” kata Wabup.

Selanjutnya, Suprihandoko menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0824 Jember atas partisipasinya sebagai bapak asuh anak Stunting, pihaknya berharap Danramil dan Babinsa selalu koordinasi dengan koordinator yang ada di setiap kecamatan agar selalu berperan aktif untuk percepatan penurunan stunting.

“Oleh karena itu, kita terus berkoordinasi dan informasi kepada seluruh masyarakat, kedepan agar anak-anak kita tidak menjadi korban stunting. Semuanya harus berperan aktif percepatan pembangunan wilayah Kabupaten Jember,” tukasnya.

Sementara itu Dandim 0824 Jember Letkol Rahmat Cahyo Dinarso menambahkan, Danramil dan Babinsa di Kodim0824 Jember mempunyai anak asuh masing-masing di wilayah satu orang satu.

“Kita tidak mampu menjadi bapak asuh semuanya kami akan melakukan pioritas.
Karena pencegahan Stunting dari dalam kandungan dan resiko tinggi Stunting itu yang harus didahulukan,” tuturnya (Dri).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.