Bangkalan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Trunojoyo Art Carnival 22 merupakan serangkaian kegiatan Dies Natalies Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Nanggala yang ke-22 dikemas dengan parade teater. Berbagai penyaji teater rencananya yang akan tampil dalam kegiatan ini dari Madura, Surabaya, Ngajuk, bahkan Jakarta.
Tempat penyelenggaraan kegiatan Trunojoyo Art Carnival ini di Gedung Student Center (GSC) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) selama tiga hari pada tanggal 14-17 Agustus 2023.
Ketua Umum UKM Seni Nanggala Ach Farhan Dwi Septiawan mengatakan pada kegiatan ini ada momen menarik, pria yang akrab disapa Farhan ini mengungkapkan momen itu karena bisa mengkolaborasikan musik tradisional ul daul Madura dan karawitan Banyuwangi, yang diharapkan kolaborasi ini berdampak besar bagi wilayah kesenian di Madura.
“Kolaborasi antara musik UKM Seni Nanggala DNA HIMARAWIT STKW Surabaya sangat diminati banyak penonton pada saat opening ceremony, karena khususnya di Universitas Trunojoyo Madura masih belum ada kolaborasi seperti ini,” kata Farhan. Selasa (15/8/23).
Apresiasi pun datang dari Pembina UKM Seni Nanggala, Parrisca Indra Perdana, menurutnya dengan adanya Trunojoyo Art Carnival UKM Seni Nanggala ini semoga membawa dampak baru bagi kesenian di Universitas Trunojoyo Madura.
“Karena kegiatan seperti ini sangat penting untuk teman-teman kesenian kampus, semoga penyelenggaraan Trunojoyo Art Carnival tahun ini bisa berlanjut di tahun depan dengan kemasan yang lebih bagus lagi,” harapnya.
Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura Surokim As, menyambut baik gelaran Trunojoyo Art Carnival oleh UKM Seni Nanggala, ia berharap melalui kegiatan ini bisa menguatkan kembali semangat berkesenian di lingkungan kampus dan di Madura juga guna menguatkan potensi pembangunan budaya lokal. Sekaligus juga menjaga potensi budaya lokal agar senantiasa tetap eksis dan berkembang guna memperkuat jati diri bangsa yang berbudaya.
“Generasi muda mahasiswa harus bisa menjaga, memelihara dan mengembangkan potensinya agar budaya lokal senantiasa terjaga dan berkembang,” ajak Surokim. (Rofiuddin).