Surabaya, LENSANUSANTARA.CO.ID – Terkait dengan terpilihnya Ketua Umum Relawan Ganjarist, Zulfikar D Nuary Koordinator Ganjarist Provinsi Jawa Timur menyebut Oraganisasi Relawan Ganjarist bukan Perusahaan yang mana pemilihan Ketumnya ditentukan oleh Dewan Direksi dan Komisaris saja.
“Kita berjuang dengan arah demokratisisasi,
Apa yang kita perjuangkan adalah demokrasi, dimana semua satrel terlibat dalam mekanisme,
Kita adalah organ relawan, yang berjuang tanpa dibayar”. Ungkapnya.
Zulfikar berharap dari struktur organisasi minimal perwakilan satrel dilibatkan dalam pemilihan Ketua Umum Ganjarist Pusat.
“Selayaknya kita bisa ikut serta dan terlibat dalam menentukan arah organisasi ini, sekaligus memilih pemimpin untuk kami dalam perjuangan”. Tambahnya.
Dalam berorganisasi apalagi organisasi relawan yang non profit pemilihan Ketua Umum dilakukan secara terbuka itu penting, voting melalui via online dirasa lebih transparan.
“Semuanya bukan masalah suka atau tidak suka terhadap siapa Ketum yang jadi, Tetapi ini lebih ke masalah mekanisme yang kami semua ingin dilibatkan dalam proses pemilihan panglima yang akan memimpin kami semua dalam pertempuran pilpres 2024”. Tegasnya
Zulfikar menganggap pemilihan Ketua Umum Ganjarist tersebut kurang etis, mengingat Organisasi Relawan Ganjarist ini sudah menasional.
“Hal ini juga akan mengurangi friksi dan gap diantara para relawan, Jika memang mekanisme dipilih dengan melibatkan semua satrel, maka siapapun yang terpilih akan mempunyai legitimasi yang kuat untuk memimpin organisasi”. Ungkapnya.
Selain itu, pengurus di daerah maupun diluar negeri yang bernaung ke Ganjarist memiliki hak untuk menentukan pemimpin tertingginya.
“Setiap Satuan Relawan (Satrel) Ganjarist di Seluruh Indonesia dan Luar Negeri yang sudah memiliki SK memiliki hak yang sama untuk menyampaikan suaranya apalagi terkhusus untuk momen yang krusial yaitu memilih Ketua Umum Ganjarist”. Pungkasnya.(Akw)
