Nganjuk, LENSANUSANTARA.CO.ID – Angin segar sekaligus kabar gembira, mungkin itu yang dirasakan oleh masyarakat Desa Karangsono, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk saat ini, terutama yang sering melintas di jalan yang telah lama rusak dan butuh perbaikan. Pasalnya itupun dipastikan akhir tahun ini akan segera diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat APBN yang juga dibantu pihak tambang.
Anggaran perbaikan jalan tersebut, dipastikan telah diploting dan akan digerojok dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR tahun 2023 – 2024, dengan pengajuan Perbaikan Jalan Pemerintah Daerah melalui Inpres.
Hal tersebut disampaikan langsung Kades Karangsono, Mariyono saat ditemui wartawan di kebun Agro Park Desa Karangsono.
Kades Mariyono merupakan Kepala Desa (Kades) yang sebelumnya, dikenal luas karena kiprahnya sebagai Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Nganjuk.
Praktis, sudah 15 tahun dia berkecimpung dalam kepengurusan HAKLI Kabupaten Nganjuk. Mariyono memiliki perhatian khusus. Terutama dalam bidang sanitasi.
“Sudah sejak lama saya tertarik dengan sektor sanitasi masyarakat,” ujar singkat, Mariyono kepada wartawan pada wartawan, Minggu (10/9/2023).
Bahkan, karena sepak terjangnya tersebut Mariyono memiliki julukan unik dari warga setempat. Mereka menjulukinya sebagai Ahli Mata Air. Julukan tersebut didapatkannya karena dia dengan mudah dapat mendeteksi keberadaan aliran sungai bawah tanah.
Kembali pada perbaikan Jalan Desa Karangsono, Mariyono mengatakan bahwa untuk anggaran di jalan poros desa cukup besar sekitar Rp.140 milyar. “Namun tahun ini dipastikan akan dikerjakan dan bekerja sama dengan pihak tambang,” katanya.
Kades Mariyono menambahkan, bahwa sebenarnya pengerjaan jalan tersebut sudah dianggarkan dan diajukan lewat Kementerian PUPR pada tahun 2022 lalu, namun karena pandemi akhirnya dialihkan hingga tahun ini.
“Itu tahun kemarin sudah dianggarkan, tapi karena memang kena pandemi ditunda,” terang Kades.
Kepala Desa Karangsono menambahkan, dirinya bersama warga sangat berterima kasih kepada Pemkab Nganjuk dan Bupati Nganjuk, Kang Marhaen yang selama ini mendorong kemajuan desa.
Karena menurutnya, jalan tersebut memang sudah lama butuh sentuhan perbaikan, semenjak lima tahun dua tambang Desa Macanan dan Desa Genjeng tidak pernah diperbaiki, akhirnya saat ini rusak berat, meskipun belum dimulai, namun sinyal positif dari orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk tersebut menjadi angin surga bagi masyarakat Karangsono dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemkab Nganjuk terutama kepada Bapak Bupati Nganjuk, Kang Marhaen yang sebentar lagi tinggal 15 hari di penghujung akhir jabatannya, merupakan kabar gembira bagi kami, karena memang ini sangat kami butuhkan. Berkali-kali sudah kita ajukan didalam Musrenbang, namun baru kali ini ditangan beliau (Bupati.red) bisa terwujud,” ungkapnya.
“Terima kasih Bapak Bupati Nganjuk, kabar ini adalah kado diakhir jabatan Kang Marhaen yang baik, kita berharap dengan diperbaikinya infrastruktur tersebut nantinya bisa terus menopang roda perekonomian masyarakat,” imbuh Mariyono.
Mariyono pun bercerita, bagaimana jalan tersebut betul-betul sudah memperihatinkan bahkan sudah lama tak tersentuh anggaran perbaikan.
“Alhamdulillah berkat pak Bupati tahun ini sudah melakukan cek lapangan melalui rute jalan, akhirnya beliau tahu bahwa jalan ini memang sudah layak untuk diperbaiki, dan itu beliau tepati,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, tiga warga Desa Karangsono, dusun Karangsono, dusun Pare dan dusun Blimbing, merespon positif hal tersebut.
Senada dengan Kades Karangsono, lontaran kata-kata positif pun disampaikan warga Dusun Blimbing, Gobir (35). “Semoga dapat terlaksana dengan perbaikan jalan ini,” ucapnya ketika ditemui wartawan.
Menambahkan juga warga Dusun Pare, Subandi (54). “Jalan Poros desa Karangsono perlu perbaikan, akses satu-satunya jalan yang bisa memperbaiki ekonomi desa,” jelasnya.
Terkahir warga Desa Karangsono, Dusun Karangsono, Mbah Nur menyampaikan bahwa sebetulnya akses jalan Desa Karangsono menjadi satu-satunya jalan, pihaknya mendengar kabar positif kalau perbaikan akan dikerjakan tahun ini.
Mbah Nur yang setiap hari menggunakan jalur tersebut mengaku sangat senang dengan adanya informasi tersebut, dirinya yakin setelah diperbaiki nanti akan semakin lancar dalam mengais rejeki demi menghidupi keluarganya.
“Untuk saat ini jalannya kan cukup parah, menuju ke jalan raya pun butuh waktu lama, karena harus hati-hati, nah nanti kalau sudah direhab pasti akan lancar,” ujar Mbah Nur.
Menurut Mbah Nur, mimpinya selama ini akan menikmati jalan mulus akan segera terwujud ditangan pemegang kebijakan yang dinilainya sangat berpihak terhadap kepentingan masyarakat.
“Terima kasih Bapak Bupati, semoga desa karangsono, kecamatan loceret, semakin hebat dan bermartabat,” tutupnya. (Roy)