Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Setelah ada pembiasaan guru dan siswa untuk gemar membaca, maka kegiatan pengembangan literasi di sekolah bisa berupa pembekalan keterampilan menulis bagi guru dan siswa.
Hal itulah yang dilakukan Perpustakan SMK Manbaul Ulum, Bondwoso. Pada Minggu (17/9/2023) diadakan Pelatihan Menulis Artikel Opini dan Teks Berita. Kegiatan ini diikuti oleh 31 peserta yang merupakan peminat kegiatan literasi dan jurnalistik.
Hadir saat acara pembukaan adalah kepala perpustakaan SMK Manbaul Ulum, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Pengelola Laboratorium Komputer, dan Narasumber Mohammad Hairul, M.Pd selaku Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis.
“Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan menulis adalah 31 orang. Sengaja di batasi jumlahnya karena menyesuaikan dengan kapasitas unit komputer yang tersedia di laboratorium komputer,” ungkap Kepala Perpustakaan Manbaul Ulum, Wahyu Indah Kumalasari, S.Pd.
Kepala perpustakaan yang juga merupakan guru mata pelajaran bahasa Indonesia itu juga memaparkan tujuan diadakannya pelatihan. Selain mengaktifkan majalah dinding kelas, majalah sekolah, ia juga ingin ada buku antologi yang merupakan kumpulan karya siswa.
Wakil Kepala Sekolah urusan kurikulum, MH Hidayatullah, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi atas kegiatan pelatihan yang diadakan pihak perpustakaan sekolah. Menurutnya ini adalah cara meningkatkan literasi siswa dari membaca ke menulis.
“Narasumber pelatihan menulis kali ini kita harapkan dapat meneruskan estafet kepenulisannya kepada para peserta. Sehingga siswa SMK Manbaul Ulum menjadi siswa yang literat dan produktif,” ungkap MH.
Mohammad Hairul, M.Pd selaku trainer pelatihan menulis menggunakan teknik menulis petir literasi. Yaitu teknik menulis kilat yang terbukti berhasil membantu banyak peserta melahirkan karya. Baik berupa opini maupun teks berita.
“Peserta pelatihan kali ini sudah melampaui apa yang saya bisa saat saya seusia mereka. Saya optimis di masa depan mereka akan menjadi penulis-penulis hebat yang diperhitungkan dan handal,” ungkap Hairul.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB ini berlangsung begitu aktif. Sehingga di akhir sesi semua peserta sudah dapat menunjukkan karyanya berupa artikel opini dan teks berita.*
