Tubaba, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kanit Pembinaan Pengamanan Swakarsa (Binkamsa) Sat Binmas Polres Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ipda Aprizal, jadi Pembina upacara bendera yang kegiatannya berlangsung di lapangan terbuka depan sekolah SMA Negeri 3 Tumijajar, Senin (18/9/2023).
Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.30 WIB, yang berada di wilayah Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepsek SMAN 3 Tumijajar, PS Kanit Binpolmas Satbinmas, Staf Satbinmas, para Guru Pengajar/ Staf Dewan Guru, dan peserta upacara yang di ikuti oleh seluruh siswa dan siswi SMAN 3 Tumijajar.
Melalui kegiatan tersebut, Kanit Binkamsa yang bertindak selaku Pembina Upacara Bendera memberikan pembinaan sekaligus arahan serta dorongan yang sifatnya membangun kepada para siswa, untuk semangat dalam proses pembelajaran dan dapat mengembangkan potensi diri, sebagai penerus bangsa.
Disamping itu, Kanit Binkamsa juga memberikan pembinaan agar para siswa tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan sekolah maupun diri sendiri diantaranya kenakalan remaja, menggunakan narkoba dan sejenisnya, merokok, mengkonsumsi miras, Aksi bully yang marak biasanya di lakukan oleh kakak tingkatnya atau senior di sekolah itu, sex bebas, tawuran serta bolos sekolah.
“Mengingat sekarang ini kita berada di masa yang serba canggih seperti HP, sudah barang tentu media sosial yang sangat digemari dan gampang diakses, maka dari itu diingatkan agar bijaklah dalam menggunakan media sosial,” ucapnya.
Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K, melalui Ps. Kasat Binmas Polres Tulang Bawang Barat Ipda Wahyono, S.Pd, mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan oleh Satbinmas setiap hari Senin, pelaksanaannya bergiliran di sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Dalam rangka pembinaan dan penyuluhan secara dini kepada para siswa,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini selain bertujuan untuk memberikan gambaran, juga mengingatkan kepada siswa untuk tidak melakukan hal-hal menyimpang yang dapat merugikan baik itu sekolah maupun dirinya sendiri.
“Karena siswa itu merupakan harapan dan penerus bangsa yang harus kita jaga dan kita kembangkan potensinya,” pungkasnya. (Rusman).