Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melaksanakan Desiminasi Audit Stunting Tahap 1 Tahun 2023. Acara ini dibuka langsung oleh Plt Bupati Kaur, H. Herlian Muchrim, ST sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Kaur, bertempat di aula Sekretariat Daerah Kaur lantai 3. Selasa, (26/09/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Sekertariat Daerah Kaur, DR. Ersan Syafiri. MM selaku wakil ketua TPPS Kaur, Satgas Stunting Provinsi Bengkulu Yusrun Fauzi, S.Si, M.Kes, Kepala Dinas P3AP2KB Diraswan, Direktur RSUD Kaur dan seluruh Kepala OPD, Kepala Bidang KB Kaur, Camat Nasal, Kepala Puskesmas Nasal, Kepala Desa Bukit indah Nasal, Kepala Desa Sumber Harapan Nasal, Tim Pakar, Ahli Gizi.
Desiminasi Audit Stunting adalah salah satu laporan hasil Audit yang dilakukan beberapa bulan yang lalu pada lokus stunting agar bisa memetakan langkah yang akan dilakukan, agar yang beresiko stunting benar-benar menerima dari program pemerintah berkaitan penurunan angka stunting di Kabupaten Kaur.
Dalam arahan dan sambutan Plt Bupati Kaur, H. Herlian Muchrim, ST., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim TPPS Kaur terkait percepatan penurunan angka stunting.
“Saya selaku ketua tim TPPS bangga dan sangat mengapresiasi kepada tim TPPS yang selalu solid dan kompak untuk mewujudkan program nasional ini. Stunting merupakan program prioritas nasional dan pemerintah daerah memargetkan penurunan angka stunting di Kaur pada tahun 2024 hanya satu digit yaitu 9 persen. Tentu target ini tidak mudah kita capai selain kita harus berkomitmen dan tetap kompak agar bisa mewujudkan itu semua perbaikan data stunting yang merujuk pada data isensial. Dan saya tegaskan kepada tim agar bekerja secara profesional dalam mengaudit kasus stunting sehingga capaiannya sesuai dengan data yang ada,” ujarnya.
Selain itu Ketua Audit Stunting Kabupaten Kaur sekaligus kepala Dinas P3AP2KB Kaur Diraswan memaparkan hasil Audit stunting Kaur tahap 1 tahun 2023.
“Lokus audit stunting kabupaten kaur tahap 1 di 2 desa yaitu sumber harapan dan bukit indah kecamatan nasal dan sasaran audit ibu calon pengantin, ibu hamil, pasca bersalin dan balita. Dan alhamdulila kita sudah menemukan penyebab yang mengalami resiko stunting dan pada waktu itu juga tim sudah memberikan sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti asupan gizi dan makan tambahan lainnya,” jelasnya. (SMI)
