Aceh Tamiang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Salah satu rumah warga tidak layak huni yang berada di Dusun Tiga Kampung Alur Mentawak, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang belum pernah sekalipun tersentuh program bantuan rumah dari pemerintah.
Hal tersebut dikatakan oleh Marliadi salah satu warga setempat kepada lensanusantara.co.id. beberapa waktu yang lalu.
“Miris memang kondisi rumah itu sangat memprihatinkan,” kata Marliadi kepada awak media.
Menurutnya, rumah tersebut sama sekali belum pernah dapat bantuan apapun baik pembangunan baru atau rumah rehab.
“Setahu saya pemilik rumah itu belum pernah dapat bantuan apapun,” tambahnya.
Lanjutnya, rumah itu sudah lama rusak dan dapur rumahnya pun ditutup pakai tenda biru, juga terlihat beberapa bagian papan yang sudah keropos.
“Selain rusak, rumah itu juga tidak memiliki jamban,” tuturnya.
Rasmayanti (54) sang pemilik rumah yang sehari-hari bekerja sebagai petani, kepada awak media mengungkapkan hanya bisa pasrah melihat kondisi tempat tinggalnya tersebut. Namun ia juga katakan bahwa belum memiliki uang untuk memperbaiki rumah tersebut.
“Kami belum ada uang untuk memperbaikinya,” ungkapnya, Rabu (11/10/2023).
Ia mengeluhkan setiap musim hujan tiba lantai tanah dapur rumahnya sering becek karena atap rumah yang bocor.
Dengan demikian, ia pun sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat agar rumahnya itu dapat diperbaiki dan layak untuk ditempati.
Diwaktu yang berbeda, Ardani, S.E, Pj Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Alur Mentawak menilai kondisi rumah tersebut sangat layak untuk dibantu.
“Kalau sejauh ini selama jadi Pj Datok belum ada kayaknya rumah bantuan di Alur Mentawak,” ucap Ardani, Kamis (12/10/2023).
Ia menjelaskan khusus rumah belum ada, tapi ibu Rasmayanti kata Ardani sudah masuk daftar dinsos PKH atau bantuan lainnya.
“Dan saat ini dari desa juga kita belum miliki dana ADD, jika sumber lain kita dukung,” tambahnya.
Ardani juga menjelaskan, bahwa di dusun itu ada 6 rumah termasuk rumah Rasmayanti, cuma sampai saat ini belum ada realisasi semuanya baik di keempat dusun lainnya di desa tersebut.
Pantauan awak media, rumah panggung itu kini nyaris roboh karena termakan usia.
Dengan kondisi seperti seperti itu, tentunya mereka sangat membutuhkan perhatian dari pihak pemerintah daerah, bahkan juga pemerintah pusat, sehingga tidak ada kesenjangan dan ada kesetaraan pembangunan sama dengan desa-desa lainnya. (Andre)