Aceh Tamiang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam menjaga ketahanan pangan, Kodim 0117 Aceh Tamiang bersama Forkopimda Aceh Tamiang sukses melakukan panen jagung perdana di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (12/10/2023).
Panen jagung tersebut merupakan program I’M Jagong Kodam Iskandar Muda.
Dandim 0117 Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, SIP, M. Si., yang di wakili oleh Danramil 02/Karang Baru Kapten Inf. Sri Indarjo mengatakan akhirnya hari yang di tunggu-tunggu datang.
“Akhirnya hari yang kita tunggu datang, program I’M Jagong di Kecamatan Tenggulun sukses dan hasilnya memuaskan,” kata Kapten Inf. Sri Indarjo.
Ia juga mengatakan Jagung merupakan salah satu tanaman pangan strategis, sebab memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan keberhasilan ekonomi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Kapten Inf Sri Indarjo juga menambahkan program I’M Jagong adalah dukungan atas program Pemerintah yang berupaya mewujudkan Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten setempat.
Dengan demikian jajaran TNI khususnya Kodim 0117 Aceh Tamiang sebagai salah satu Komponen Bangsa juga memiliki tugas dalam membantu program Pemerintah tersebut, termasuk dalam upaya memperkuat Ketahanan Pangan Nasional.
“Saya berharap agar kegiatan panen jagung perdana secara serentak ini, dapat menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat, guna mewujudkan perekonomian yang lebih kuat sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” pungkas Sri Indarjo.
Sementara itu Kadis Pertanian Aceh Tamiang Yunus, SP., Mengucapkan terima kasih kepada pihak Kodam Iskandar Muda dalam rangka program I’M Jagong untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi para petani.
“Pada dasarnya kami mendukung program I’M Jagong ini yang diluncurkan Kodam Iskandar Muda karena tujuannya adalah tidak lain untuk menunjang kegiatan pertanian khususnya tanaman jagung, guna meningkatkan produktivitas penghasilan para petani,” ujar Yunus.
Yunus menuturkan program ini sangat baik dalam menekan tingginya angka inflasi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan menunjang evaluasi pertanian dalam konteks dalam ketahanan pangan. (Andre)