Trenggalek, LENSANUSANTARA.CO.ID – Memberikan pembekalan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 bersama Forkopimda, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menghimbau pelaksanaan pilkades bisa berjalan tertib dan aman.
Wakil kepala daerah itu menekankan bawasannya pelaksanaan Pilkades serentak 9 desa ini, berada di tahun politik. Bertepatan dengan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu legislatif. Untuk itu diharapkannya bisa terjaga kondusifitas keamanan dan ketertibannya dengan baik.
Apalagi menurut mantan anggota DPRD Trenggalek itu, persinggungan politik di desalebih kuat dibandingkan dengan Pilpres maupun Pileg.
“Kalau Pilpres maupun Pileg, usai pilihan sudah selesai. Tapi untuk Pilkades tidak bisa seperti itu, singgungannya lebih kuat karena satu rumah sajabisa dimungkinkan pilihannya berbeda,” kata Syah Muhammad Nata Negara dalam sambutannya, Senin (16/10/2023) di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Lanjut mantan aktivis kepemudaan itu, jangan sampai karena beda pilihan kemudian memecah belah kerukunan antar tetangga.
“Ada yang tidak mau berjamaah karena dalam tempat ibadah itu beda pilihan. Hal-hal seperti inilah yang harus dihindari. Meskipun beda pilihan mari bisa kita jaga tali silaturahmi kita dengan baik,” ajaknya.
Ada 9 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak di Trenggalek tahun 2023 ini. 9 desa itu di antaranya Desa Banaran, Kecamatan Tugu; Desa Salamwates, Kecamatan Dongko; Desa Tanggaran, Kecamatan Pule; Desa Jombok, Kecamatan Pule; Desa Masaran, Kecamatan Bendungan; Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan; Desa Wonocoyo, Kecamatan PogalanDesa Nglebo, Kecamatan Suruh; Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan. (Yanto)