Taliabu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Sekolah SD Inpres 2 Nggele, Kecamatan Taliabu Barat Laut, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Jasman Jauda setelah mendapat penghargaan sebagai Duta Guru Inspiratif pada kegiatan “Advokasi Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran”, yang dilaksanakan di Makassar pada tanggal 5-8 Juni tahun 2023.
Videonya pernah diunggah di channel youtube Jasman Jauda, kegiatan itu juga dihadiri bersama La Utu Samiru, S.Pd selaku pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu saat ini.
Jasman Jauda, S.Pd.,Gr yang juga Koordinator Narasumber Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), gencar melakukan kegiatan pendampingan ke sekolah-sekolah di Taliabu.
Selain itu juga Dinas Pendidikan melalui Kabid Pendidikan Dasar merekomendasikan dan mempercayakan beliau untuk mendesain kegiatan di sekolah-sekolah di Kabupaten Pulau Taliabu dalam program kegiatan peningkatan sumber daya guru di satuan pendidikan.
Tak hanya itu, saat ini Jasman Jauda, S.Pd.,Gr banyak disorot oleh sekolah-sekolah dan komunitas belajar untuk menjadi narasumber pada kegiatan yang dilaksanakan di sekolah maupun di komunitas belajar yang ada di wilayah Provinsi Maluku Utara.
Kata dia, bahwa beberapa hari lalu membersamai guru-guru, untuk Berbagi Praktik Baik di SD Negeri 2 Kota Ternate, dan selanjutnya diundang menjadi Narasumber pada kegiatan “Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi” yang dilaksanakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara di Sofifi pada 17 – 19 Oktober 2023.
Selain di Maluku Utara, bulan lalu pihaknya juga diundang di Sulawesi Tengah untuk berbagi praktik baik dengan salah satu komunitas belajar di sana, untuk itu secara pribadi, kami sangat berterima kasih kepada Ibu Kadis Pendidikan Pulau Taliabu, yang telah memberikan kami, ruang untuk berekspresi dan berkarya, sehingga dengan ini nama kabupaten Pulau Taliabu khususnya di bidang pendidikan sudah dikenal, dan punya sumber daya yang bisa bersaing secara regional bahkan nasional.
Lanjut dia, bahwa ruang-ruang seperti ini harusnya bisa dimaksimalkan oleh putra-putra terbaik Taliabu yang mau berekspresi dan berinovasi di dunia pendidikan, sehingga Taliabu tidak lagi dianggap daerah yang tertinggal pendidikannya.
“Untuk itu, kita berupaya bersaing setara bahkan unggul dari daerah lainnya. Hal ini harusnya tidak sulit untuk kita lakukan, jika ada tekad, kemauan dan komitmen untuk memajukan pendidikan di negeri Hemungsia Sia Dufu ini,” ungkapnya.
“Kami berharap dalam semua agenda pendidikan, sumber daya Taliabu itu tidak hanya menjadi penonton dan penikmat sejarah, tetapi dapat menjadi pemain bahkan pencetak sejarah dalam dunia pendidikan, juga kita sebagai generasi muda pendidik yang masih energik, harus terus memotivasi diri untuk meningkatkan kualitas diri skills and knowledge, sebab “Guru yang belajarlah yang layak mengajar”, dan sesungguhnya guru itu adalah pembelajaran sepanjang hayat,” tutupnya. (Sunardi)