Taliabu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan literasi ini dilaksanakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar dan hasil pengukuran tes PISA 2018. Dimana penurunan paling tajam adalah di bidang membaca, juga dilihat pada data hasil Asesmen Nasional Tahun 2022 yang capaian kompetensi literasinya di bawah kompetensi minimal, dari data di atas Kemendikbudristek melalui BPMP Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi.
Adapun sekolah yang menjadi sasaran di Kabupaten Pulau Taliabu ada 15 sekolah dasar yang hasil Asesmen Nasional Tahun 2022 masih rendah, sebenarnya bukan hanya 15 sekolah itu yang memiliki nilai asesmen nasional literasi yang rendah, ada juga sekolah lainnya, hanya saja Kemendikbudristek memilih secara acak sekolah-sekolah yang menjadi sasaran.
“Suatu kesyukuran bagi 15 sekolah yang dipilih secara random oleh Kemendikbudristek, sehingga sekolah tersebut bisa mendapatkan bimbingan teknis untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan gurunya agar dapat memiliki kegemaran literasi di satuan pendidikannya masing-masing. Dan juga bisa menjadikan sekolahnya bisa memanfaatkan buku bacaan bermutu bantuan dari Kemendikbudristek, dan sebisa mungkin kepala sekolah mampu mengelola kelas dan lingkungan menjadi lingkungan kaya teks dan lingkungan kaya litearsi,” kata Jasman Jauda, S.Pd.,Gr yang juga merupakan fasilitator dari kegiatan itu.
Lanjut dia, dengan Husnita Usman, M.Pd sebagai fasilitator dalam kegiatan Bimtek Penguatan Literasi. Sekedar diketahui bahwa Jasman Jauda, S.Pd.,Gr merupakan Fasilitator dari PDM 10 Kemendikbudristek sedangkan Husnita Usman, M.Pd dari Balai Bahasa Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan ini dilaksakan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Amir Hayat, S.Pd., dan didampingi oleh Kabid Pendidikan Dasar Armin Umakaapa, S.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 04 hingga 06 November 2023.
“Melihat semangat belajar bapak/ibu kepala sekolah pada kegiatan itu, kami dari fasilitator juga ikut senang melakukan fasilitasi kepada mereka, karena memang kami mendesain kegiatannya agar menarik dan tidak membosankan. Sehingga, nantinya bapak/ibu memiliki pengalaman bermakna dalam kegiatan tersebut yang nantinya akan di bawa pulang ke daerah dan sekolahnya,” ungkapnya.
“Tidak hanya itu, kami juga memfasilitasi peserta untuk cakap penggunaan digital, karena kami berkolaborasi untuk semua peserta harus melek penggunaan link dan barcode, juga games-games online pembelajaran,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, sebagai fasilitator pada kegiatan ini, bapak/ibu kepala sekolah dan guru yang diundang sebanyak 30 orang, dapat mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman pada saat bimtek ini di satuan pendidikan masing-masing.
“Sebab kepala sekolah dan guru yang terundang juga sudah membuat Rencana Tindak Lanjut [RTL] yang nantinya akan dilakukan aksi nyata di komunitas belajarnya. Yang nantinya akan berdampak pada peningkatan hasil asesmen nasional dan kegemaran peserta didik dalam berliterasi,” tutupnya. (Sunardi)
