Trenggalek, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dialog kepemudaan di Cafe Jwalita Reborn, Mas Syah, Wakil Bupati Trenggalek menyayangkan minimnya keterlibatan pemuda dalam partisipasi politik. Bahkan pria yang bernama lengkap Syah Muhammad Natanegara itu sempat mengingatkan kepada generasi ini, jangan sampai dimanfaatkan suaranya saja.
Partisipasi lebih pemuda dalam kancah perpolitikan diharapkan wakil kepala daerah muda itu, dikarenakan banyak komoditas penting saat ini dihasilkan dari keputusan politik.
“Pemuda kalau tidak mengambil bagian, maka kesempatan yang dimiliki akan diambil generasi yang lain,” ujar Wakil Bupati dalam dialog kepemudaan, Sabtu (2/12/2023).
“Ingat yang menjadi pemimpin saat ini bukan yang tua atau yang muda, yang pintar, yang cerdas atau yang, yang, yang lain. Namun yang menjadi pemimpin hari ini adalah mereka yang suaranya terbanyak,” terang Mas Syah mengingatkan kepada para generasi muda untuk tidak pasrah menjadi obyek politik saja.
Ditambahkan juga oleh mantan aktivis kepemudaan itu, menjadi pemuda hari ini tidak mudah.
“Banyak beban yang dipikul oleh pemuda saat ini,” imbuhnya.
Minimnya keterlibatan pemuda dalam politik ini dibenarkan, Imam Nurhadi Komisioner Divisi Hukum dan SDM KPUD Trenggalek. Menurutnya sesuai data BRIN maupun KPU saat ini, keterlibatan pemuda dalam Pemilu sangat minim. Diharapkan juga olehnya pemuda bisa mengambil bagian dalam pesta demokrasi sehingga tidak menjadi objek belaka.
Diyakini oleh Imam, dengan keterlibatan pemuda dalam politik akan berdampak kebaikan pada bangsa. (Yanto)
