Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Ny Rosalina Dolly Pasaribu mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan dan juga memiliki potensi untuk mengembangkannya melalui organisasi.
Hal itu Rosalina sampaikan saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi pembinaan organisasi perempuan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan di aula Bappeda Tapsel, Kamis (7/12).
“Perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan, dan memiliki potensi untuk dikembangkan melalui organisasi, ada beberapa tokoh kemerdekaan yang berhasil mendirikan organisasi perempuan seperti Nyai Ahmad Dahlan yang dapat kita jadikan sebagai panutan kita,” tutur Rosalina.
Lebih lanjut Rosalina mengatakan organisasi perempuan adalah organisasi yang berperan dalam pengembangan perempuan, mempunyai konsistensi dalam memperjuangkan peningkatan peran, kualitas dan wawasan perempuan dalam pembangunan khususnya di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Menurutnya, persamaan derajat, pengakuan seorang wanita, perlindungan terhadap hak perempuan merupakan tujuan dari organisasi perempuan.
“Organisasi bagi perempuan tentunya sangat penting disamping tujuan tersebut, organisasi perempuan juga sebagai wadah pembinaan keluarga, karena keluarga diharapkan mampu membangun ketahanan keluarga dari berbagai aspek baik jiwa maupun raga,” jelasnya.
Disamping itu, organisasi perempuan di Indonesia dapat memajukan status perempuan pribumi di bidang sosial, politik dan pendidikan, dengan begitu perempuan-perempuan Indonesia mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Di momen ini Rosalina mengajak kepada seluruh ketua dan anggota organisasi wanita yang hadir untuk berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan di daerah.
Sebelumnya, dalam sambutan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang dibacakan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hubban Hasibuan menyampaikan, perempuan merupakan salah satu subjek kehidupan yang penting. Maka dari itu diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan peran dan fungsi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan untuk mewujudkan kondisi yang ideal.
Sementara itu dalam berorganisasi perempuan akan memiliki nilai lebih dalam hal intelektual, ketelitian, kreativitas untuk mematahkan asumsi yang sering menyudutkan perempuan dan sering kali dianggap lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa.
Sedangkan sejatinya perempuan mampu mengambil peran penting untuk membangun organisasi yang lebih produktif dan inovatif, ungkap Hubban.
Disisi lain, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nurlina, selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Tapanuli Selatan dengan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur, membina anggota dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.
Lalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial sehingga tercipta manusia pembangunan yang unggul, sehat, cerdas, dan sejahtera di Bumi Tapanuli Selatan.
Adapun sosialisasi ini diikuti oleh 15 organisasi perempuan se-Kabupaten Tapsel antara lain, Adhiyaksa Yukti Karini Tapsel, Dharmayukti Karini Tapsel, PKK Tapsel, DWP Tapsel, BKMT Tapsel, IBI Tapsel, LPPLU Tapsel, Aisyiyah Tapsel, Persit KCK Cabang 47, Persit KCK Cabang 45, Bhayangakari Tapsel, Bhayangkari Ranting Yon C Brimob Tapsel, Muslimat NU Tapsel, PWKI Tapsel, dan Kelapa Muda (kelompok perempuan mandiri dan berbudaya).
Selain Ketua TP PKK Tapsel jadi narasumber juga kami datangkan narasumber dari Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Nurhamidah Gajah S.Sos.,M.A. (A Hanafi Nst)