Nasional

Malam Anugerah Diktiristek, UNAND Raih Enam Penghargaan

×

Malam Anugerah Diktiristek, UNAND Raih Enam Penghargaan

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Andalas
Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE, Akt menunjukkan penghargaan yang diperoleh pada Malam Anugerah DiktiRistek. (Foto: Nofri/LensaNusantara).

Jakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID – Universitas Andalas (UNAND) berhasil meraih enam penghargaan pada malam anugerah Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Jumat (15/12). Berlangsung di hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel yang merupakan acara tahunan apresiasi bagi seluruh mitra, seluruh pemangku kepentingan Diktiristek.

Keenam anugerah tersebut yakni Silver Winner sub kategori kategori kerja sama internasional terbaik, Silver Winner sub kategori kerja sama dengan industri terbaik, Silver Winner sub kategori institusi mandiri dengan skor perolehan hak kekayaan intelektual (HKI) tertinggi periode tahun 2020-2022, dan Bronze Winner anugerah humas sub kategori laman.

Example 300x600

Kemudian, Anugerah Prioritas Nasional diberikan kepada Prof. Dr. apt. Amri Bakhtiar, MS, DESS sebagai kategori Innovator Tinta Merah Putih (TKDN) dan Dr. dr. Andani Eka Putra, MS.c peraih Kategori Innovator Reagen (TKDN).

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Nizam menyampaikan malam anugerah diktiristek ini bermula dari anugerah humas dan jurnalistik, ditahun 2020 diperluas dengan anugerah Diktiristek yang diberikan kepada seluruh perguruan tinggi dan seluruh mitra.

Dikatakannya, melalui program transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mengeratkan hubungan antara kampus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta kerja sama dalam bidang Pendidikan, Penilitian dan Pengabdian Masyarakat juga telah menetaskan banyak hasil yang dirasakan manfaatnya.

“Satu hal yang sangat membahagiakan berkat kerja keras insan Dikti dan mitra akhir tahun 2023 ini Global Innovation Indeks yang menjadi salah satu indikator kolaborasi perguruan tinggi dengan DUDI di mana riset dan pengembangan meningkat menjadi peringkat 5 di dunia dari peringkat 35 pada tahun 2020,” ujarnya.

Ia yakin program kampus merdeka berkontribusi sangat signifikan dalam capaian tersebut berkat koloborasi erat kampus dengan DUDI.

Lebih lanjut, Nizam menuturkan dalam penta helix salah satu simpul terpenting adalah peran media di era masyarakat 5.0, menjadi bagian dari pendidik, memberikan informasi kepada masyarakat, menjadi kontrol kinerja pemerintah dan penyebar kabar baik maupun koreksi yang harus dilakukan.

Untuk itu ia menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan media serta humas perguruan tinggi. “Semoga ini menambah semangat dalam memasuki tahun 2024 dengan semakin tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE, Akt menyatakan capaian prestasi dan penghargaan yang diraih ini menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar serta berbagai pihak yang telah mendukung penuh program dan kegiatan yang telah terselenggara.

“Penghargaan ini merupakan kerja bersama antara pimpinan, unit terkait, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta mitra,” ujarnya.

Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus menjadi lebih baik di tahun-tahun berikutnya. (Rilis Humas/Nofri)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.