Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Momen pergantian tahun baru dirayakan di beberapa tempat, tidak terkecuali di Sidoarjo. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan, tren kekinian menunjukkan pemaknaan pergantian tahun dirayakan bersama dengan keluarga besar.
Seperti yang terjadi di Desa Balongbendo, Krian, Sidoarjo. Momen pergantian tahun baru dirayakan dengan perkumpulan keluarga besar Bani Abdillah. Terdapat 8 pasangan keluarga yang hadir. Mulai pasangan suami-istri, hingga beberapa anak juga turut hadir.
“Tahun 2024 ini semoga semakin menambah kerukunan dan soliditas keluarga” ujar Romli (66), kakak tertua dari 14 bersaudara.
Bagi Romli, momentum tahun baru 2024 yang merupakan hari libur cukup panjang, menjadi media perekat keluarga untuk bertemu, makan bersama, dan menginap bersama di salah satu rumah.
Tuan rumah kegiatan tersebut, Choiri (42), memandang bahwa momentum tahun baru 2024 bukan semata tentang perubahan hari, bulan, dan tahun, namun lebih dari itu. Perubahan penanda waktu itu perlu dimaknai dalam konteks keluarga.
“Bagi saya, perubahan tahun yang dilakukan dengan pertemuan keluarga besar seperti ini, menunjukkan makna penting bagi keluarga secara fisik, juga secara ruhani,” ungkap Choiri.
Bahkan, ketersambungan batin dan ruhani tersebut bukan saja antar keluarga yang hadir, tapi juga antara “yang hidup” dan keluarga “yang telah tiada”.
Tahun 2024 yang dirayakan bersama keluarga akan terasa menjadi lebih istimewa. Tentu, keluarga bukan saja bermakna keluarga biologis, tapi juga keluarga dalam konteks Rukun Tetangga (RT) misalnya, atau bersama dengan teman-teman yang memiliki relasi tertentu dan dijalankan dengan rasa kekeluargaan.***
