Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rasyid Assaf Dongoran Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara dalam kesempatan bersama awak jurnalis, Kamis 16/01/2024, mengatakan Bahwa dirinya berkenyakinan rakyat Tapanuli Selatan sudah memiliki pilihan dalam hati mereka masing-masing terkait Calon Presiden RI 2024-2029
“Saya memiliki feeling (perasaan) bahwa di Tapsel ada 2 kecenderungan dominan yakni Paslon nomor 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan Paslon nomor 1 yakni Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sebagai pilihan yang mendominasi,” ujarnya.
Sementara itu, Paslon nomor 3 yakni Ganjar dan Mahfud tetap ada yang memilih namun agak sedikit dan tidak dominan di Tapsel.
“Semua Paslon Presiden dan Wakil Presiden itu adalah Putra terbaik bangsa kita, ada kelebihan dan ada kekurangan, yang penting kita tidak boleh menang dengan cara fitnah dan menjelek jelekkan semua paslon, itu perbuatan dosa dan selalu lah kita beristigfar,” terangnya.
Ketika ditanya, siapa pilihan Rasyid untuk Presiden RI 2024, dengan tegas mengatakan dirinya berkampanye untuk Prabowo dan Gibran. “Karena saya harus patuh pada kesepakatan pimpinan Partai saya, yakni Partai Golkar, yang berada dalam koalisi beberapa parpol, maka saya tidak boleh khianat atas kesepakatan pimpinan, saya tidak boleh bermuka dua, apapun konsekwensinya,” tegasnya.
“Bagi Saya yang memajukan dan mensejahterakan negeri ini adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhana Wa Ta’ala. Saya percaya dan iman pada Perintah Tuhan bahwa saya harus bergantung pada Tuhan, bukan pada manusia. Pada Capres, sekali lagi, majunya negara ini adalah Tuhan dan doa rakyat untuk pemimpin-nya dan doa pemimpin untuk rakyatnya,” ungkapnya.
“Saya juga melihat Pak Prabowo, Pak Anies, Pak Ganjar, semuanya pasti berjuang pada Islam yang Rahmatan Lil Alamin (Mengayomi semua penganut agama), yakin lah,” ujarnya.
Dalam kapasitas Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Sumut, ia berharap rakyat Tapsel bisa memenangkan Paslon Nomor 2 yakni Prabowo dan Gibran, setidaknya 51 persen dari total pemilih di Tapsel.
“Mari Lihat yang baik-baik dari Pak Prabowo Gibran, maka kita akan menemukan yang baik-baik, jika tidak mau memilih Pak prabowo maka jangan mengatakan yang jelek tentang Pak Prabowo,” tuturnya.
“Prinsip hidup, kemana pun kita tidak akan menemukan yang jelek, jika kita tidak mencari tempat yang jelek, jika bertemu dan berinteraksi dengan yang jelek , maka diam lah kita, berdoa agar tidak lagi ketemu orang dan tempat yang jelek, sederhana saja,” pesannya.
“Intinya, silahkan pilih Calon Presiden lain, jika tidak mau memilih Pak Prabowo, tapi jangan saling benci dan menyebarkan fitnah jelek menjelekkan, ancam mengancam diantara famili tetangga di antara rakyat karena beda pilihan. Dosa besar itu, Astagfirullah, setiap hari kita selalu khilaf dan dosa, jangan lagi kita zolim dan berdosa dosa hanya karena pilihan Presiden,” pungkasnya. (A Hanafi Nst)