Daerah

Proyek Paving di Desa Tempurejo Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Warga Akan Lapor Kejaksaan Jember

7
×

Proyek Paving di Desa Tempurejo Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Warga Akan Lapor Kejaksaan Jember

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Tempurejo
Proyek paving di Desa Tempurejo dikerjakan di bantaran sungai, Senin 5/2/2024. (Foto: Badri/Lensa Nusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pembangunan proyek paving yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, dikeluhkan tokoh masyarakat karena diduga tidak sesuai spesifikasi atau asal dikerjakan, Senin (5/2/2024).

Dari papan nama proyek diketahui pekerjaan tersebut bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2023, dengan volume pekerjaan panjang 325 m dan lebar 150 cm dengan nilai anggaran Rp 59.000.000 juta dikerjakan oleh Pemdes Tempurejo.

Example 300x600

Tokoh Masyarakat Agus Sakera mengungkapkan, pekerjaan bersumber dari hasil pajak yang dibayar oleh rakyat. Seharusnya Pemdes harus mengerjakan secara prosedur agar hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat.

BACA JUGA :
Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024

“Kami menduga terkait pekerjaan ini, ada indikasi tindak pidana korupsi dalam penganggaran maupun dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.

Masih kata Agus, pihaknya akan melaporkan persoalan ini ke Kejaksaan Negeri Jember yang rencananya pada Selasa (6/2/2024). Guna menimbulkan efek jera, dan juga pihaknya berharap persoalan ini bisa diproses secara hukum oleh Kejaksaan Negeri Jember .

BACA JUGA :
Kado Istimewa HUT ke-22 RSD Balung Jember, Kenalkan Logo Baru dan Resmikan Gedung Graha Asri

“Pekerjaan tersebut dikerjakan di bantaran sungai. Apa ini sepengetahuan dinas terkait apa belum, ini sedang kita telusuri kebenarannya,” bebernya.

Di tempat terpisah Camat Tempurejo Prihan Jadid ketika dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, enggan memberikan keterangan terkait dugaan proyek pembangunan paving di Dusun Karanganyar yang diduga tidak sesuai spesifikasi tersebut.

BACA JUGA :
Bupati Jember Luncurkan EXIS di Wisata Air Terjun Bidadari

Sementara, Kepala Desa Tempurejo Abdul Holik ketika media ini mencoba konfirmasi pembangunan paving yang dikerjakan oleh pihak Desa Tempurejo tidak memberikan tanggapan dan bahkan pesan WhatsApp juga tidak dibalas. sehingga berita ini diterbitkan. (Dri)