Polri

Tim SAR Brimob Polda Sumbar Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir di Tunggul Hitam Kota Padang

34
×

Tim SAR Brimob Polda Sumbar Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir di Tunggul Hitam Kota Padang

Sebarkan artikel ini
Kabid humas Polda Sumbar
Tim SAR Brimob Polda Sumatera Barat saat bantu evakuasi warga terdampak banjir di beberapa lokasi Kota Padang. (Foto : Nofri/Lensa Nusantara)

Sumbar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tim SAR (Search and Rescue) Brimob Polda Sumatera Barat turun tangan untuk membantu warga yang terdampak banjir di beberapa lokasi di Kota Padang setelah curah hujan yang tinggi mengakibatkan luapan sungai, dari sore hingga malam tadi, pada Kamis (7/3).

Dalam operasi penyelamatan yang dilakukan dengan cepat dan efisien, Tim SAR Brimob Polda Sumbar menggunakan peralatan khusus dan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak dalam genangan air di wilayah Tunggul Hitam Kota Padang.

Example 300x600

Tim SAR Brimob Polda Sumbar terdiri dari personel yang terlatih dan berpengalaman dalam operasi penyelamatan, siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan ditengah bencana alam seperti banjir.

BACA JUGA :
Keselamatan Berkendara Penting, PT Jasa Raharja Tanggung Setiap Kasus Kecelakaan

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, dengan koordinasi yang baik antara instansi terkait dan warga sekitar, Tim SAR Brimob berhasil mengevakuasi puluhan warga dan membawa mereka ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA :
Hendri Septa Tuntut Duta GenRe 2024 Jadi Pondasi Generasi Emas Kota Padang

“Komitmen dan dedikasi tim SAR Brimob Polda Sumbar dalam mengevakuasi warga terdampak banjir menjadi contoh nyata dari semangat pelayanan publik yang tinggi. Meskipun menghadapi kondisi yang sulit dan risiko yang tinggi, mereka tetap bersedia memberikan segala upaya untuk menyelamatkan dan memberikan bantuan kepada sesama di saat dibutuhkan,” tambah Kabid Humas.

BACA JUGA :
Buka Lomba Renang, Pj Wako Andree Imbau Anak Tak Mengonsumsi Soda dan Gula

Dalam menghadapi ancaman banjir dan bencana alam lainnya, koordinasi antar instansi dan dukungan dari masyarakat menjadi kunci dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

“Melalui sinergi dan gotong royong, diharapkan kita dapat menghadapi bencana alam dengan lebih tangguh dan dapat memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak lebih cepat,” pungkasnya. (Nofri)