Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyerahkan 14 unit hunian sementara (Huntara) dan sembako kepada warga yang terdampak bencana longsor di yang terjadi dibeberapa wilayah bulan lalu.
Bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto kepada perwakilan warga komplek huntara di Desa Sipedang Kecamatan Banjarmangu, Jum’at (15/3/2024).
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto, saat ini huntara untuk warga terdampak bencana sudah selesai pembangunanya. Adapun lokasi pembuatan hunian sementara untuk korban bencana longsor tersebar di beberapa lokasi, diantaranya di Desa Sipedang, Kecamatan Banjarmangu sebanyak 8 unit untuk 8 Kepala Keluarga, sedangkan lokasi lainnya berada di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan sebanyak 3 unit untuk 4 KK.
Sedangkan Huntara yang berada di Desa Aribaya Kecamatan Pagentan hanya 1 unit untuk 2 KK, dan di Desa Kalitlaga ada dua unit untuk 2 KK.
“Total penerima manfaat hunian sementara berjumlah 166 atau 58 jiwa,” kata Aris.
Para korban bencana yang menempati huntara, juga dibekali dengan paket permakanan, selimut, karpet tikar dan higiene kit. Sedangkan bantuan dari Dinas Sosial berupa kasur, alat dapur, paket sandang dan sembako.
Aris menambahkan, untuk penanganan korban bencana di Desa Kalitlaga dan Desa Nagasri Kecamatan Pagentan selanjutnya BPBD akan membuat huntara sebanyak 35 unit. Sedangkan untuk Desa Klaitlaga dibangun sebanyak 16 unit dan Desa Nagasari sebanyak 19 unit.
“Kami berharap para korban bencana bisa lebih tenang tinggal di huntara dan bisa beraktifitas seperti biasa lagi sambil menungu penanganan lanjutan yaitu pembuatan hunian tetap,“ tambah Aris.
Masih dilokasi yang sama, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada kesempatan tersebut juga mengungkapkan, sambil menunggu hunian tetap yang masih dalam tahap uji lokasi, dirinya meminta kepada warga korban bencana agar bisa merawat dengan baik hunian sementara.
“Kepada Kepala desa kami minta untuk melakukan pendampingan lanjutan kepada para penghuni huntara,” kata Tri Harso.
“Kita akan terus mensupport agar hunian tetap bisa segera dibangun, namun tentunya tidak bisa segerakan karena harus melalui kajian geologi terlebih dahulu,” lanjutnya.
Menurut salah satu penghuni huntara di Desa Sipedang memberikan apresiasi kepada Pemda Banjarnegara yang telah melakukan gerak cepat dalam penanganan bencana longsor. Ia berharap bisa segera menghuni hunian tepat.
“Terima kasih pak bupati, semoga hunian tetap bisa segera di bangun,” kata Slamet salah satu warga yang saat ini sudah memiliki hunian sementara di bulan Ramadhan tahun ini. (Gunawan)