Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Tulus Sugiharto melaksanakan kegiatan tarawih keliling hari terakhir Forkopimda Banjarnegara bersama dengan warga Kelurahan Kalibenda Kecamatan Sigaluh, Selasa (2/4/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al-Mukaromah tersebut menjadi lokasi terakhir pelaksanaan Safari Tarawih atau Tarling (Tarawih Keliling) Pemkab Banjarnegara pada bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.
Selain dihadiri jajaran Forkompimda, Forkompinca, para Kepala OPD, juga ratusan warga kelurahan Kalibenda juga ikut sholat tarawih bersama para pejabat Pemkab Banjarnegara tersebut.
Usai kegiatan sholat tarawih, Tulus Sugiharto Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan meminta masyarakat, yang sebelumnya terkotak-kotak karena berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 untuk segera kembali bersatu menjalani kehidupan sosial yang damai, berkualitas menuju kesejahteraan bersama.
“Usai pemilu kemarin, mari di bulan suci Ramadhan kita bersihkan hati, pikiran dan perilaku serta kembali menjalin ukhuwah bersama demi mendapatkan keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadhan,” kata Tulus.
Atas nama pemerintah daerah, Ia berharap, kondusifitas di Kabupaten Banjarnegara ini terus terjaga, jangan ada perpecahan yang berakibat rusaknya kerukunan masyarakat Banjarnegara yang selama ini terjalin.
“Beda pilihan dalam pemilu dalam proses demokrasi merupakan hal yang wajar dan harus disikapi dengan bijak. Terus setelah pemilihan mari kita kembali ke satuan, kita kembali lagi,” lanjutnya.
Lebih jauh Tulus mengatakan, saat ini pemerintah daerah Banjarnegara masih mempunyai permasalahan, seperti masalah kemiskinan, kesehatan. Untuk itu Ia mengajak masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan.
“Saat ini persentase penduduk miskin di Kabupaten Banjarnegara masih sebesar 14,90 persen, turun 0,3 persen dibanding tahun 2022 yang masih berkisar diangka 15,20 persen, dari angka tersebut, berarti jumlah penduduk miskin tahun 2023 sebanyak 138.99 ribu jiwa atau menurun sebanyak 2.26 ribu jiwa. Bila dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 141,25 ribu jiwa,” jelasnya.
Sementara untuk kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022, juga telah turun dari 3,95 persen menjadi 1,53 persen. Artinya tinggal sekitar 14,23 ribu penduduk miskin ekstrem, yang semula mencapai 36,59 ribu penduduk.
Sementara Ketua Takmir Masjid Al-Mukaromah Wasis Sumarsono mengatakan, saat ini di Kelurahan Kalibenda terdapat banyak jalan yang rusak. Selain itu ada beberapa saluran air yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi banjir jika turun hujan.
“Saat ini banyak jalan berlobang di kelurahan Kalibenda, memang sudah ada upaya penambalan dari kelurahannamun baru semingu rusak kembali,mungkin kualitasnya yang kurang,” kata Wasis.
Menaggapi hal tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, akan melaporkan kondisi di Kelurahan Kalibenda agar bisa segera diperbaiki. (Gunawan)