Samarinda, LENSANUSANTARA.CO.ID – Puncak arus mudik Lebaran di Kota Tepian dan sekitarnya semakin terasa menjelang hari raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada minggu depan.
Melihat hal ini, Fajrin Nur Huda selaku Safety Riding Officer Main Dealer Astra Motor Kaltim 2 mengingatkan kembali kepada masyarakat kota tepian dan sekitarnya akan pentingnya menerapkan konsep #Cari_Aman selama perjalanan mudik terutama bagi masyarakat yang menggunakan sepeda motor.
“Bagi para pengendara sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik kembali ke kampung halaman, penting untuk selalu menerapkan dengan konsep #Cari_Aman sebelum dan saat melakukan perjalanan guna menjaga keselamatan,” ungkap Fajrin.
“Untuk itu, bubuhan etam yang akan mudik dengan sepeda motor silahkan simak tips safety riding berikut agar aman sampai tujuan sehingga dapat merayakan momen Lebaran bersama keluarga dikampung halaman,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan 10 tips safety riding berikut yang dapat diterapkan masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
- Sebelum melakukan perjalanan, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan dipakai. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan yaitu: bensin, oli, rantai, ban, lampu, baterai atau aki, baut mur, kaca spion, kopling dan rem. Bila dirasa kurang mengerti pengecekan dapat membawa kendaraan di AHASS terdekat.
- Pastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selalu dibawa sebagai bukti kendaraan yang dipakai legal.
- Selalu membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai bukti telah legal mengendarai kendaraan.
- Gunakan helm standar, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau half face.
- Gunakan sarung tangan yang mudah menyerap keringat serta tidak licin saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras dibagian depan tangan.
- Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun saat terjadi benturan, baik kecil maupun besar, bila perlu pakai rompi khusus. Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar jaket nyaman digunakan.
- Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan jaket atau rompi dengan warna fluorecent atau warna cerah.
- Gunakan jas hujan yang terpisah (atasan dan celana) dengan bahan yang tidak gampang sobek dan tidak tembus air. Tidak disarankan menggunakan jas hujan ponco
- Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal menutupi daerah mata kaki. Jangan biasakan menggunakan sandal saat berkendara.
- Mentaati rambu-rambu dan lampu pengatur lalu-lintas. Menjaga etika dan kewaspadaan saat berkendara. Istirahat setiap 2 jam berkendara atau saat lelah. Dan yang paling penting adalah membiasakan diri sendiri menerapkan prosedur standar keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan. (Haerul)