Dumai, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berawal dari informasi masyarakat adanya balita di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai yang membutuhkan pengobatan gratis dari pemerintah dikarenakan keluarga merupakan warga yang kurang mampu, Lurah dan Camat setempat gerak cepat menyambangi keluarga balita tersebut.
Zaki Prayoga, balita berusia empat tahun tersebut membutuhkan perawatan medis pasca terkena step kondisi kesehatannya hingga kini belum membaik seperti biasanya.
Meski sempat dirawat di RSUD, penanganan medis anak dari pasangan Wawan Gunawan dan Srianingsih tersebut harus terhenti akibat kekurangan biaya.
Mendapati kisah pilu balita tersebut, Camat Sungai Sembilan, Hergustiman langsung berkoordinasi dengan Lurah Batu Teritip Firmanto untuk memastikan keadaan balita dan keluarganya.
Lurah Firmanto bersama kader posyandu yang mendatangi rumah Wawan mendapatkan kondisi keluarga balita Zaki Prayoga memang layak untuk diberikan fasilitas kesehatan gratis.
“Tadi lurah sudah ke rumah pak Wawan dan melihat kondisi anaknya. Alhamdulillah keluarga tersebut sudah dipastikan masuk DTKS serta bisa mendapatkan pengobatan gratis di Puskesmas dan RSUD,” ujar Camat Sei Sembilan, Hergustiman, Selasa. (21/5/2024).
Dia menambahkan, kunjungan Lurah Batu teritip Firmanto tersebut melibatkan Bidan Pustu, dan Kader Posyandu untuk melihat dan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi balita yang diketahui belum membaik pasca terkena step beberapa waktu lalu.
Atas kunjungan Lurah dan jajaran tenaga kesehatan tersebut, orang tua Zaki Prayoga sangat berterima kasih dan berharap anak balitanya bisa mendapatkan perawatan medis terbaik serta mendapatkan kesembuhan.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas kunjungan pak lurah bersama rombongan. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah kota Dumai yang peduli atas laporan dari masyarakat dan langsung menjenguk anak kami,” ucap Wawan.
Camat dan Lurah berharap, dengan jaminan kesehatan yang diperoleh keluarga Zaki Prayoga diharapkan bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti anak balita pada umumnya.**