Padangsidimpuan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan menggelar berbagai perlombaan yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pendidikan, Selasa (28/05/24).
Adapun perlombaan yang diselenggarakan adalah perlombaan bahasa inggris tingkat SMP, lomba pembacaan UUD 1945 tingkat SMP, lomba penulisan Aksara Batak Angkola tingkat SMP, lomba pantun bahasa Angkola tingkat SD, lomba membaca dongeng bahasa Angkola tingkat SD, lomba kebersihan tingkat SD, lomba kebersihan tingkat SMP, dan lomba mewarnai tingkat TK.
Dimana tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi para siswa untuk memeriahkan hari Pendidikan Nasional, meningkatkan kemauan menuntut ilmu setinggi mungkin, mempererat hubungan antara siswa – siswi agar terjalin suatu kebersamaan persaudaraan yang baik, dan menggali potensi dan meningkatkan prestasi siswa.
Acara ini dihadiri oleh Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, Kakan Kemenag, Ketua Dewan Pendidikan, Asisten II Perekonomian & Kesra, Kadis Perhubungan, Kaban Kesbangpol, Kadis PPPA, Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Padangsidimpuan, serta Kepala Sekolah SD, SMP se-Kota Padangsidimpuan, dan undangan lainnya.
Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe pada sambutannya menyampaikan bahwa Komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di Indonesia terus menggeliat melalui langkah-langkah transformative yang holistic.
“Dalam era yang Merdeka Belajar, fokus utama pada inovasi kurikulum, pemberdayaan guru, dan integrasi teknologi di ruang kelas menjadi pilar-pilar utama dalam upaya memastikan setiap individu memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas. Paradigma Merdeka belajar, yang menempatkan kebutuhan peserta didik sebagai prioritas, menjadi landasan esensial bagi transformasi Pendidikan. Melalui pendekatan ini, sekolah dan pendidik dapat sepenuhnya menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan siswa,” ungkapnya.
Letnan menambahkan, ketika seseorang merasakan manfaat dari pendidikan yang berfokus pada siswa akan menjadi dorongan kuat untuk mempertahankannya. Menggerakkan transformasi pendidikan Indonesia menuju arah yang lebih baik menjadi prioritas tak hanya bagi pemerintah, namun juga semua pemangku kepentingan.
“Dalam hal ini ada 3 (tiga) faktor kunci yang akan mempengaruhi keberlanjutan Merdeka Belajar di masa yang akan datang. Pertama, peran penting Guru Penggerak yang telah menjadi agen perubahan dengan memperkenalkan paradigma baru dalam dunia pendidikan serta memberikan dampak positif bagi rekan-rekan guru lainnya. Kedua, lebih dari 80 persen sekolah di Indonesia telah secara sukarela mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip dan ide-ide dari kurikulum Merdeka. Ketiga, revolusi digital melalui platform-platform pendukung pembelajaran yang telah diperkenalkan oleh Kemendikbudristek pentingnya melihat gerakan ini bukan sebagai kebijakan pemerintah yang Top Down tetapi sebagai inisiatif yang tumbuh dari akar rumput,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Kota Padangsidimpuan itu menegaskan bahwa di negara berkembang seperti Indonesia, pendidikan harus selalu memberikan prioritas kepada siswa yang tertinggal.
“Oleh karena itu diperlukan mandat yang kuat dari pemerintah untuk memprioritaskan kurikulum dan pengajaran yang berfokus pada mereka yang berpotensi paling tertinggal. Reformasi pendidikan yang dilakukan di Indonesia menurutnya seharusnya berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama untuk mencapai hasil yang optimal. Fokus pada pembelajaran yang lebih dalam dan pengalaman belajar yang lebih berpusat pada siswa akan menjadi kunci bagi kesuksesan masa depan Pendidikan Indonesia,” pungkas Dr. Letnan Dalimunthe.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan, Ahmad Rizki Hariri Hasibuan, SSTP, M.SP mengatakan, bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 di Kota Padangsidimpuan ini diperingati sangat sederhana.
“Meskipun diperingati sangat sederhana ini tidak mengurangi makna dari Peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut. Karena memang hari Pendidikan datang dari hati yang buahnya kita tanam sekarang namun hasilnya akan kita lihat lima sampai sepuluh tahun kedepan. Oleh karena itu kepada seluruh kepala sekolah kami sangat berharap untuk terus semangat berjuang demi masa depan Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui persiapan generasi mudanya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mencanangkan generasi emas di tahun 2045, maka dari itu Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan akan mendukung penuh seluruh kegiatan yang ada di Sekolah – Sekolah.
“Dalam hal ini sudah dua hari kita melaksanakan OSN olimpiade di Dinas Pendidikan tingkat Kota Padangsidimpuan, yang didukung penuh oleh Dinas Kominfo dalam hal fasilitas jaringan Internetnya. Semoga dengan dukungan kita semuanya hasil dari olimpiade ini dapat lebih memuaskan lagi,” tutup Hariri. (A Hanafi Nst)