Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berlokasi di ballroom Hotel Surya Yudha, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama tiga kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) mengadakan sarasehan dalam mendengarkan penyampaian visi dan misi dalam menarik rekom dari salah satu partai tertua di Indonesia tersebut.
Dalam acara tersebut, selain dihadiri beberapa perwakilan dari partai pengusung Bacabup seperti PDIP, Demokrat, PAN, Nasdem, Persatuan Pemuda Ka’bah, serta Ketua DPC hingga jajaran pengurus PPP.
Nampak didalam sarasehan tersebut, tiga kandidat yang saat ini berlomba-lomba untuk mendapatkan rekom dari Dewan Pimpinan Pusat PP PPP, yaitu Amalia Desiana, Fahmi, dan Bugar Wijiseno, terlihat menggebu-gebu memaparkan program apa yang akan dibawa jika nanti menjadi Bupati Banjarnegara periode 2024-2029.
Kepada awak media, Ketua DPC PPP Banjarnegara Edy Purwanto yang sekaligus Wakil Ketua DPRD Banjarnegara mengungkapkan, siapapun nantinya yang akan mendapatkan rekom, yaitu mempunyai misi sama dengan partai.
“Hari ini mengadakan penjaringan, untuk yang daftar Cabup dan Cawabup yang mengembalikan 9, tapi sampai hari ini ada 3, jadi yang akan kita rekomendasikan ke pusat ya 3 itu karena kita tidak punya wewenang, meskipun kita yang mengadakan penjaringan, tetap keputusan terakhir pusat,” jelas Edy, Sabtu (15/6/2924).
Ditanya terkait ada tidaknya gambaran yang menarik DPC PPP dari ketiga kandidat, Edy mengatakan, saat ini baru menjalin komunikasi.
“Mana yang kira visi misinya dengan PPP, apalagi selama ini PPP tidak pernah gagal untuk membuat Bupati, harus dijaga benar mas, karena ini tidak asal memilih, tapi untuk Banjarnegara yang adil makmur sejahtera, makanya setelah ini kita akan komunikasi juga dengan para tokoh agama, dan tim survey hingga pakar, majlis syariah untuk memintai petunjuk,” jelasnya.
Masih kata Edy, “Yang jelas kita sangat berhati-hati, meskipun saya ini PPP terpuruk hanya tiga kursi, tapi suara partai masih 51.000, jadi kita harus jaga betul, pesan saya karena saat ini Banjarnegara masih banyak PR besar, seperti kemiskinan masih banyak, pengangguran, banyak daerah yang masih membutuhkan sentuhan, pendidikan, stunting, dan satu lagi harus bisa memperhatikan partai, karena PPP mengharapkan betul Bupati yang kita usung nanti bisa ikut membesarkan Partai, itu aja,” tambahnya.
Dalam perpolitikan Banjarnegara, terutama untuk Pilkada 2024 mendatang memang sebagian belum bisa ditebak, kemana rekom partai, terutama PPP. Namun jika melihat kandidat ketiganya, bisa saja akan muncul sebuah kejutan demi kejutan, apakah melawan kotak kosong, hingga muncul dua calon yang akan bertarung. (Gunawan).