2. Esensi pemberdayaan.
Pemimpin yang baik adalah pemipin yang mampu menggali seluruh potensi yang ada dalam organisasi yang ia pimpin. Pemimpin akan memberdayakan segala potensi yang ada, terutama pemberdayaan SDM, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Pemberdayaan SDM memiliki peranan yang strategis dalam kerangka pencapaian tujuan organisasi.
Dalam arti luas, pemberdayaan SDM secara substansi dipahami sebagai proses peningkatan potensi, kompetensi, dan karir dari pegawai. Sebagai sumber daya, tak jarang para pegawai menghadapi kendala ataupun hambatan di dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga tidak dapat memenuhi ekspektasi dan tuntutan organisasi.
Dalam situasi seperti itu, diperlakukan intervensi yang dimaksudkan untuk memampukan dan memberdayakan para pegawai agar dapat memunculkan potensi yang mereka miliki hingga bisa memaksimalkan kinerja mereka dalam bekerja.
Diperlukan ketajaman dan kejelian dalam melihat segala potensi yang dimiliki yang ada dalam wilayah kepemimpinannya. Maxwell mengungkapkan bahwa “The best leaders are humble enough to realize their victories depend upon their people”.
Para pemimpin yang baik memiliki sifat rendah hati untuk menyadari bahwa kemenangan-kemenangan mereka bergantung pada pencapaian orang-orang yang dipimpinnya.