Pemerintahan

DPPTK Ngawi Gelar Job Fair Hingga Pasar Murah Meriahkan Hari Jadi ke-666

×

DPPTK Ngawi Gelar Job Fair Hingga Pasar Murah Meriahkan Hari Jadi ke-666

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi
Moch. Sodiq Tri Widiyanto sekaligus membuka acara Sepekan DPPTK 2024 Kabupaten Ngawi. (Foto : Taufan Rahsobudi/Lensa Nusantara).

Ngawi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke-666, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi adakan acara Job Fair, Furniture Fair, Pasar Murah, dan sejumlah hiburan lainnya. Acara diadakan di Alun-alun Kabupaten Ngawi pada tanggal 09 – 13 Juli 2024 mulai pukul 08.00 – 22.00 WIB.

Dalam acara tersebut, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi mengambil tema “Brave, Innovative, Smart, dan Adaptive”.

Example 300x600

Acara dihadiri oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Kepala Dirjen IKMA Kemenpin RI, Ketua DPP Asmindo, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur, Kepal Pengelola Export Center Surabaya, Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor wilayah BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, jajaran Forkompinda Ngawi dan seluruh Kepala OPD dan camat se – Kabupaten Ngawi.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi, Kusumawati Nilam dalam sambutannya menyampaikan, untuk kegiatan pasar murah diikuti oleh 20 distributor, yang menyiapkan 16.000 kg bahan pokok dan 15.000 kg beras SPHP dari Bulog.

“Selain mengadakan pasar murah, juga mengadakan pameran furniture yang diikuti oleh berbagai kota, festival kuliner, dan juga job fair,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Nilam berharap bisa mengurangi inflasi di Kabupaten Ngawi dan dapat meningkatkan pendapatan para UMKM serta mengurangi pengangguran.

Dalam kesempatan lain, Bupati Ngawi, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Moch Sodiq Triwidiyanto menyampaikan, acara “Sepekan” DPPTK Ngawi, merupakan suatu kolaborasi yang sangat bagus baik kepada para pengusaha dengan pencari kerja, para pengrajin furniture di Kabupaten Ngawi dengan para pembeli, pasar murah dan festival kuliner, karena dapat mengurangi inflasi dan pengangguran di Kabupaten Ngawi.

“Kabupaten Ngawi 40 persen didominasi oleh kehutanan, yang dimana merupakan sumber produk furniture. IKM di Kabupaten Ngawi 3.471, yang menekuni usaha kayu. Dimana, jika dilihatnya dari IKM tersebut maka merupakan suatu keunggulan yang harus dikembangkan dan ditingkatkan agar mampu bersaing dengan produk furniture lainnya. Oleh karena kreativitas dan inovasi perlu terus dilakukan agar produk furniture tetap berkembang di Kabupaten Ngawi,” harapnya. (Taufan Rahsobudi).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.