Pasaman, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rasa haru dan senang pasca diserahkannya bantuan bedah rumah dari Baznas Pasaman oleh Bupati Pasaman Sabar AS di Aula kantor camat Panti, Jum’at, (19/07/2024).
Sebanyak 4 ( empat) orang warga Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman secara simbolis menerima program bantuan bedah rumah oleh Bupati Pasaman Sabar AS.
Kepada awak media, Ketua Baznas Pasaman Asnil M mengatakan, Bantuan bedah rumah ini untuk kecamatan Panti berjumlah 4 unit, masing-masing nagari mendapat 1 unit, dimana bantuan yang diberikan merupakan hasil dari zakat muztahid yang di kumpulkan Baznas Pasaman yang disalurkan pada warga yang benar benar memenuhi kriteria yang telah di sepakati seluruh pihak.
“Tak kalah pentingnya adalah, sipenerima bantuan harus mempunyai sertifikat kepemilikan tanah sendiri atau tanah hibah yang diketahui niniak mamak, jorong dan wali nagari”,ungkap Asnil.
Dijelaskan Asnil, target bantuan bedah rumah untuk Kabupaten Pasaman untuk tahun ini 62 unit akan selesai diserahkan , dalam hal ini hanya baru 29 unit yang telah selesai dan telah dimanfaatkan oleh penerima , tinggal 33 unit yang akan diselesaikan.
Dalam pelaksanaannya, Baznas Pasaman tidak menyerahkan dalam bentuk uang tunai, namun bekerjasama dengan toko bangunan setempat, dari masing masing rumah yang dibedah mendapat seharga 15 juta rupiah.
“Demikian juga halnya dalam pengerjaanya lebih berfokus pada swadaya masyarakat atau dengan bergotong royong”, jelas Asnil.
Dalam arahannya Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan, Pemerintah daerah sangat berterima kasih pada Baznas Pasaman terutama pada Donatur atau Muzahid yang telah banyak membantu program Baznas.
“Demikian juga halnya dengan nagari, yang sebagian anggaran nagari juga telah banyak melaksanakan program yang sama, dan program lain yang telah dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat”, ucap Sabar AS
Diakui Sabar AS, Baznas Pasaman merupakan salah satu lembaga yang programnya sangat singkron dengan program Pemerintah daerah, untuk itu baznas Pasaman kedepan dapat melaksanakan program yang lebih bagus dan terus meningkatkan jumlah penerima bantuan, tentu disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Disamping itu Sabar AS juga menjelaskan terkait program prioritas Pasaman , terutama program pendidikan dan pengobatan gratis, hal ini ke depan harus tetap kita laksanakan. (ismi)