Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Malang memiliki banyak kejuruan akademis, sekolah tersebut juga menjadi satu-satunya sekolah yang memiliki Kompetensi Keahlian Agribisnis Pertanian dengan Sistem Urban Farming, dimana nantinya para siswa dididik dalam membangun sistem pertanian secara modern.
Sekolah tersebut telah memiliki beragam prestasi, dengan beberapa penghargaan dan pencapaian yang telah diraih. Hal itu, mungkin menjadi penyebab salah satu faktor hingga SMK Negeri 1 Kota Malang ini menjadi sekolah yang unggul dan terfavorit. Jadi wajar jika orang tua sangat merekomendasikan sekolah ini untuk pendidikan anak yang sesuai dengan kesukaan dan bakat.
Pada tahun ajaran 2024, SMKN 1 Kota Malang ini berhasil mendapatkan murid sebanyak 620 siswa, dari total pagu yang sama seperti tahun sebelumnya sekitar 648 siswa. Dari sistem penerimaan siswa didik baru yang sebelumnya penuh, ada beberapa siswa yang gugur atau ada juga yang belum memenuhi kriteria persyaratan saat pendaftaran.
Dari segala jenis bidang kejuruan yang ada di SMKN 1, yang menjadi produk unggulan adalah Kompetensi Agribisnis Tanaman. Bagaimana tidak, dengan adanya kompetensi tersebut secara tidak langsung akan merubah mindset kepada para siswa dan siswi dalam bertani, seperti profesi petani yang ada sekarang ini persentasenya semakin turun dari tahun ke tahun.
Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman mengajarkan para siswanya belajar ilmu pertanian modern, siswa diajarkan langsung di Green House Sekolah yang letaknya sekitar 20 meter dari sekolah, mulai budidaya tanaman hingga cara memproduksi bibit tanaman.
Para siswa dan siswi juga diajarkan secara langsung dengan praktek menanam, merawat, dan memanen sendiri hasil tanam mereka dari ilmu pertanian yang telah diajarkan oleh pembimbing kompetensi, dan melalui pembelajaran tersebut peserta didik diharapkan bisa mampu menyerap ilmu dan melakukan praktek untuk Urban Farming, atau bertani di kota dengan memanfaatkan lahan yang ada di kota.
Kepala SMKN 1 Kota Malang, Andri Kusdarmanto S.Pd menjelaskan, akan berkolaborasi kepada pihak-pihak eksternal atau mitra industri terkait untuk mewujudkan potensi keahlian anak didiknya, terkhusus pada keahlian agribisnis tanaman.
Sistem Petani Milenial’s dan Modern yang dimaksud adalah konsep bertani dengan beberapa cara yang modern karena menggunakan alat dan sistem baru, para siswa diajarkan bertani dengan berbagai kondisi yang ada di kota, tidak harus berpanas-panasan, tidak harus ada lumpur, tidak harus becek, dan tidak harus kotor.
Menurutnya, dari segi hasil produk tani itu sendiri tetap menjadi optimal, ia sendiri mengklaim hasil tanamannya lebih baik dan mampu bersaing dalam dunia industri yang ada saat ini.
“Jenis tanaman yang sudah dikembangkan oleh SMK Negeri 1, yaitu sayur-sayuran hidroponik, bermacam jenis buah melon, tomat, timun, cabai, dan tanaman hias bunga anggrek. Dengan berbagai sistem cara tanam dan dibantu dengan alat sentuhan teknologi, mungkin dari segi air, nutrisi kebutuhan tanaman, sistem kelembaban tanaman yang didesign dengan modern mungkin dari situ kami bisa menciptakan generasi Petani Milenial’s,” jelasnya, pada Rabu (31/7/2024).
Program Agribisnis Tanaman tersebut sudah berlangsung sejak lama, namun pada tahun 2021 Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman di SMK Negeri 1 Kota Malang selalu menjadi Program Unggulan. Konsistensi ini dibuktikan dengan adanya kolaborasi beberapa instansi dan mitra industri yang sering berkunjung untuk sharing beberapa program dan cara bertani agribisnis tanaman.
Andri juga menyampaikan, dalam pendistribusian dan juga pemasaran dari hasil olahan, agribisnis tanaman tersebut, telah memiliki banyak kolaborasi dengan pengusaha-pengusaha swasta atau mitra industri.
“Dalam Perindustrian dari berbagai jenis tanaman misal tanaman melon disini telah banyak yang memesan melalui PO (Pree Order), jadi tanaman masih dalam proses pembuahan itu sudah memiliki label nama, artinya sudah siap untuk di pesan oleh pembeli, dari situ kita lihat dalam sektor pemasaran pendistribusian produk tanam sudah aman dan layak,” jelasnya.
Industri Pertanian sendiri kata dia memiliki nilai omset yang tidak sedikit dengan bisnis yang sangat menjanjikan, apalagi dari tingkat persaingan bisnis yang sekarang ini mulai longgar dan sepi peminat.
Ia juga menambahkan, tidak hanya satu Kompetensi Program Keahlian yang diunggulkan, melainkan ada beberapa lain juga yang menjadi Program Keahlian Unggulan diantaranya ada Administrasi Perkantoran, Akutansi, Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video, dan Juga Agribisnis.
“Dari beberapa jurusan tersebut yang memiliki minat terbanyak, adalah Akutansi dan Administrasi Perkantoran. Pada dua tahun 2024 ini, dua jurusan tersebutlah yang memiliki minat paling banyak, dilihat dari proses persyaratan untuk masuk nilai prestasi akademiknya dari tahun ke tahun semakin tinggi,” imbuhnya.
SMK Negeri 1 Kota Malang juga berupaya dengan optimal dalam Pembelajaran Program Keahlian kepada para siswa-siswinya, dengan beragamnya kejuruan yang dimiliki, sehingga dalam pengujian kompetensi pembelajaran akan sesuai dengan keinginan dan bakat yang dimiliki atau disenangi kepada masing-masing siswa, hingga pencapaian nilai dan ilmu yang diserap akan semakin baik.
Program Praktik Kerja Lapangan yang selama ini diterapkan ke para siswa-siswi, memaksimalkan ke instansi dan mitra industri yang tepat dan berkompeten di bidangnya, dengan tujuan ke efektifitasan dalam industri kerja yang nantinya akan menjadi bekal para siswa setelah lulus pendidikan.
“Harapan kami para pengajar dan guru pembimbing sekolah dapat mampu bekerja sama kepada Instansi swasta, instansi pemerintah ataupun mitra industri yang berkompeten untuk memaksimalkan kemampuan peserta didik kami dalam dunia kerja, seperti di tahun ini beberapa siswa yang telah kami kirimkan ke Instansi Ritel Penjualan Alfamidi alhamdulilah 100 persen lolos dan mendapatkan sertifikasi untuk bekerja dalam dunia ritel setelah lulus pendidikan,” ungkapnya.
“Kami juga berkolaborasi dengan industi tanaman anggrek seperti contoh anggrek yang ada di SMK Negeri 1 ini adalah milik Orchid Batu. Kami dipinjamkan lalu kami rawat hingga nantinya sesuai dan layak untuk diambil kembali untuk didistribusikan ke para pembeli,” tutupnya. (Ryo)