Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Mohamad Alwi mengunjungi SDN Duko Timur 1 Kecamatan Larangan untuk memberikan penghargaan kepada 7 (tujuh) siswa dan siswi yang meraih medali 1 emas dan 6 perak di ajang Jenius Science Olympiad (JSO)Tingkat Nasional Tahun 2024 di UGM Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Mohamad Alwi mengatakan, capaian yang diraih 7 siswa ini merupakan sebuah motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pamekasan.
“Yang paling penting adalah peran orang tua, tidak bisa pendidikan ini hanya dipasrahkan kepada Guru dan Diknas. Terbukti disini (SDN Duko Timur 1) peran orang tua sangat besar sekali dan sangat all out (habis-habisan) mendampingi anaknya sampai ke Jogja, sehingga bisa meraih hasil yang maksimal,” ucap Kadisdik. Sabtu, (10/8/2024).
Ke depan, Alwi merencanakan akan menyertakan ke kompetensi tingkat nasional maupun internasional.
Selanjutnya, disinggung soal orang tua siswa sampai berhutang untuk membiayai anaknya ikut kompetensi ajang Jenius Science Olympiad (JSO)Tingkat Nasional Tahun 2024 di UGM Yogyakarta beberapa waktu lalu. Kata Alwi, untuk giat resmi biasanya ada anggaran yang memang diprogramkan oleh Kemendikbud Ristek. Karena ajang kompetisi itu banyak, peran dari orang tua juga dibutuhkan.
“Kalau dipasrahkan kepada Disdik, Disdik jelas tidak mampu untuk membiayai seluruh kegiatan. Jadi alhamdulillah di SDN Duko Timur 1 ini orang tua swadaya dan juga guru-guru. Makanya kita penting sekali agar komite sekolah untuk bekerja sesuai kewenangannya. Sehingga hambatan, baik dari dana dan sebagainya bisa dibahas disitu, sumbernya darimana nanti disitulah kita musyawarahkan,” jelasnya.
Mantan Inspektur Kabupaten Pamekasan ini juga menambahkan, dukungan pendidikan harus muncul dari bawah, tidak hanya dari atas ke bawah. Menurutnya masyarakat juga punya peran aktif, karena nanti manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat.
“Kalau dipasrahkan kepada pemerintah, jelas tidak mampu pemerintah,” tutupnya.
Salah satu wali murid menyampaikan terima kasih kepada Kadisdikbud Pamekasan yang sudah meluangkan waktu untuk datang ke SDN Duko Timur 1 tersebut.
“Kedatangan Kepala Dinas Pendidikan ke SDN Duko Timur 1 kami merasa bagaikan ketiban bulan, karena sejak saya sekolah baru sekarang ini seorang Kepala Dinas mau berkunjung,” ungkap Abd Waris.
Sekedar informasi, tujuh siswa tersebut juga mengikuti kompetisi FABI (Festival Anak Berprestasi Indonesia) ke 13 di Universitas Negeri Malang yang diselenggarakan pada tanggal 27 – 28 Juli 2024 beberapa waktu lalu, dan berhasil meraih juara 2 (dua) emas dan 2 (dua) perak, berikut nama-namanya:
- Medali Emas kategori Second Champions: Rosifah Amidah dan Billy Alan Usmanto
- Medali Perak: Moh. Zlatan Ibrahim Pasha dan Moh Ahzadanis Rajabi. (Rofiuddin)