Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jepara baru saja dilaksanakan untuk pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD terpilih periode 2024-2029. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam sejarah politik daerah, mengingat peran strategis DPRD dalam menyusun kebijakan dan regulasi yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Pengambilan sumpah ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dihadiri oleh berbagai pihak, Pj Gubernur Jateng , Pj Bupati Jepara yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Edy Sujatmiko, Kapolres Jepara AKBP Wisnu Nugroho, Kodim 0719 yang diwakili oleh Pasi Intel, dari kejaksaan yang diwakili oleh Kasi Intel dan Jajaran Forkopinda Jepara dan hampir semua OPD dan juga tokoh masyarakat setempat.
Proses pengambilan sumpah dilaksanakan secara khidmat dan tertib. Setiap anggota yang terpilih diharuskan mengucapkan sumpah yang menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan dilakukan di gedung DPRD Jepara. Selasa (13/08/2024).
Proses ini juga diiringi dengan pembacaan naskah sumpah oleh Kepala Pengadilan Agama Jepara, yang menambah suasana resmi dan sakral dalam acara lima tahunan tersebut.
Rapat Paripurna ini diadakan di gedung DPRD dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, organisasi, dan media. Selain pengambilan sumpah, rapat ini juga membahas agenda lain yang relevan dengan kepentingan daerah.
Acara pengambilan sumpah yang dibuka oleh Haizul Ma’arif yang pada priode lalu menjabat sebagai Ketua DPRD Jepara.
Haizul Ma’arif yang kerap dipanggil Gus Haiz ini membuka acara pelantikan sumpah yang selanjutnya dikembalikan kepada pembawa acara.
Suasana yang penuh harapan dan semangat menjadi ciri khas acara, memberikan tanda bahwa anggota DPRD baru siap untuk mengemban tugas berat yang ada di depan mereka selama 5 tahun ke depan.
Pj Bupati Jepara melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Edi Sujatmiko mengatakan, para anggota DPRD yang dilantik berasal dari berbagai latar belakang dan partai politik yang berbeda.
“Setiap individu membawa visi dan misi yang beragam, serta keahlian yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah,” ucap Edi Sujatmiko.
Acara ini juga memberikan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada anggota DPRD yang purna tugas. “Pemberhentian ini merupakan bagian dari proses regenerasi dalam politik, di mana pengalaman dan jasa anggota yang sudah tidak lagi berdinas perlu diapresiasi,” pungkasnya.
Penghormatan ini dilakukan untuk mengingat kontribusi mereka selama masa jabatan dan sebagai motivasi bagi anggota yang baru.
DPRD memiliki peran penting dalam mengawal jalannya pemerintahan daerah selama lima tahun ke depan. Anggota DPRD diharapkan mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, menyuarakan aspirasi rakyat serta berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis.
Kesuksesan mereka dalam menjalankan tugas ini akan sangat diukur dari kemampuan untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Anggota DPRD baru diharapkan mampu menghadapi tantangan yang ada dengan bijak dan inovatif. Masyarakat menantikan kinerja yang optimal serta tanggap terhadap isu-isu yang berkembang.
Dengan tantangan yang beragam, seperti pengelolaan keuangan daerah dan peningkatan pelayanan publik, diharapkan anggota DPRD dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Jepara.
Informasi mengenai identitas dan profil masing-masing anggota yang dilantik dapat diakses melalui situs resmi DPRD Kabupaten Jepara. (Yos)
