Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID– Sosok politisi senior, I Made Cahyana Negara, diberi amanah sebagai Ketua Sementara DPRD Banyuwangi. Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut akan memimpin pelaksanaan agenda kerja dewan bersama Inayanti Kusumasari dari Partai Kebangkitan Bangsa sebagai wakil ketua sementara.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat paripurna istimewa Pengucapan Sumpah Janji anggita DPRD Kabupaten Banyuwangi masa keanggotaan 2024-2029 di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (21/08/2024).
Dalam acara itu, dilakukan penyerahan palu pimpinan sidang dari Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M. Ali Mahrus, mewakili pimpinan DPRD Purbalingga periode 2019-2024 kepada I Made Cahyana Negara sebagai Ketua DPRD Sementara. Kemudian, Wakil Ketua Michael Edy Hariyanto menyerahkan buku memori kinerja DPRD Banyuwangi periode 2019-2024 kepada Inayanti Kusumasari sebagai Wakil Ketua DPRD Sementara.
Penunjukan sebagai Ketua DPRD Sementara itu merupakan yang kedua kalinya dipercayakan kepada I Made Cahyana Negara. Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga mendapatkan tugas serupa saat dilantik menjadi anggota DPRD Banyuwangi periode 2019-2024.
Made Cahyana, panggilan akrabnya, kepada wartawan usai rapat paripurna Istimewa menyampaikan, sebagai wakil rakyat, seluruh anggota memiliki tanggung jawab moral untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Kemudian, mendengarkan aspirasi dan harapan mereka, serta berupaya mencari solusi terbaik bagi setiap permasalahan yang dihadapi.
“Kedekatan dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan kita dalam menjalankan tugas kedewanan. Hanya dengan memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara langsung, kita dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat,” tegasnya.
Ketua DPRD Sementara berharap, agar seluruh Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Masa Keanggotaan 2024-2029 dapat melaksanakan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Dirinya juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun Banyuwangi menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
“Mari kita jadikan DPRD Kabupaten Banyuwangi sebagai lembaga yang profesional, transparan, dan akuntabel, yang selalu berpihak pada kepentingan masyarakat,” lanjutnya.
Made Cahyana mengatakan, beberapa agenda akan dilakukan pasca pelantikan. Salah satunya pembahasan tata tertib (tatib) sebagai pedoman anggota dewan beraktivitas dalam lima tahun kedepan.
“Segera kita bahas tatib, setelah itu membentuk alat kelengkapan dewan (AKD),” kata Made usai acara pelantikan.
Made merupakan Ketua DPRD Banyuwangi periode 2019-2024. Ia mengungkapkan beberapa pekerjaan yang belum tuntas di periode sebelumnya.
“Yang belum tuntas itu ada soal PAK yang saat ini masih dievaluasi Gubernur Jatim. Kemudian ada tiga raperda yang tinggal pengesahan, salah satunya tentang Pembinaan Ideologi Pancasila,” urainya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengucapkan selamat kepada anggota dewan yang baru dilantik. Dia berharap legislatif menjadi mitra strategis eksekutif.
“Kami berharap hubungan baik antara legislatif dan eksekutif selama ini bisa terus berlanjut. Termasuk keberlanjutan program-program yang belum tuntas di periode sebelumnya bisa segera tuntas,” ujar Ipuk.
Ipuk juga berharap, sinergi dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif bisa melahirkan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Jadi, capaian kinerja Kabupaten Banyuwangi yang sudah baik ini mudah-mudahan bisa dilanjutkan dan semakin baik lagi,” ucapnya.
Dalam pelantikan ini, tercacat ada 22 anggota legislatif baru. 28 orang sisanya merupakan incumbent.
“Kami berharap anggota dewan yang baru bisa segera beradaptasi, sehingga kinerja DPRD Banyuwangi bisa langsung berjalan,” imbuhnya.(mul)