Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMK 17 Agustus Genteng yang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terakreditasi A untuk wilayah Kabupaten Banyuwangi kini menuai banyak keluhan dari wali murid.
Mengejutkan, pengakuan salah satu wali murid yang menyebut ada praktik pungutan yang tak sedikit dari pihak SMK tersebut
“Iuran sebesar Rp 5 juta dan saya bayar secara ngangsur dengan bayar Rp 500 ribu perbulan, hal ini bagi kami sangat menjadi beban, tentunya kami sangat keberatan. Karena Rp 5 juta itu masih termasuk sebagian dari jenis pungutan-pungutan lainnya, lantas kemana dana BOS kan begitu pak?,” cetus salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya. Kamis (9/11/2023).
Selanjutnya, awak media langsung melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Sekolah, namun menurut salah satu guru yang mengaku sebagai Staf Humas, menyampaikan bahwa kepala sekolah sedang tidak ada di tempat.
“Kalau terkait pungutan yang memiliki keputusan dan tanggapan itu Kepala Sekolah, dan kepala sekolahnya sekarang sedang tidak ada keluar dari tadi pagi,” kata dia menuturkan kepada wartawan.
Hingga pemberitaan ini tayang, Kepala Sekolah dan Humas SMK 17 tersebut belum memberikan tanggapan terkait dugaan pungutan yang dibebankan kepada murid baik secara via telepon, chatting WhatsApp, atau upaya konfirmasi ke Sekolah. (Dhofir)
