Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Lomba ukir yang ke-3 mendapat antusias dari warga Jepara yang diadakan di Benteng VOC atau dikenal dengan nama Fort Japara XVI, di Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan/Kabupaten Jepara. Selasa (27/08/2024).
Dalam rangka memperingati Hari Ukir Nasional Jepara ketiga yang diikuti oleh 488 peserta. Mereka (peserta lomba ukir) dari berbagai kalangan mulai murid SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum.
Pembacaan deklarasi oleh “Paguyuban Pengukir Sungging Prabangkara” yang menolak kepunahan ukir Jepara. Deklarasi itu dibacakan oleh Ketua Paguyuban, Ali Mujahidin dan berisi lima poin.
“Salah satu programnya, kami pengukir Jepara menolak kepunahan ukiran Jepara yang sudah menjadi kearifan lokal. Kami juga berharap ada regenerasi pengukir Jepara secara sistematis dan terencana dengan baik,” katanya.
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan, sesuai instruksi dari presiden bahwa Jepara merupakan salah satu kota ukir di Dunia, sehingga potensi tersebut tidak boleh punah.
Untuk itu, salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu dengan menerapkan peraturan yang mewajibkan seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kantor swasta memasang ikon macan kurung dan gebyok Jepara.
Ia menambahkan, regulasi tersebut sebenarnya sudah ada di era pemerintahan Bupati Jepara sebelumnya. Yaitu Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pemberian Ornamen Ukiran pada Gedung dan Bangunan lain Milik Pemerintah Daerah.
“Sebetulnya sudah ada edaran Pemda yang lama terkait pemasangan ukiran di Kantor pemerintahan tetapi itu menggunakan tulis-tulisan. Tetapi saat ini kita akan ubah menjadi Gebyok dan Macan Kurung,” tambahnya.
Regulasi tersebut akan mulai diterapkan pada bulan depan. Pemasangan macan kurung dan gebyok di kantor pemerintahan diharapkan bisa membangkitkan kembali pengukir Jepara yang selama ini mulai jarang mendapatkan pesanan.
“Termasuk izin-izin investasi di Jepara nanti juga harus menerapkan ornamen-ornamen ukir,” ujarnya.
Selain itu, sebagai upaya untuk membangkitkan kembali ukiran Jepara, dalam tiga bulan ke depan, akan diadakan pameran ukir dan mebel secara besar-besaran.
“Tiga bulan ke depan kita akan adakan pameran ukir-ukiran dan mebel secara besar, on the street di sepanjang jalan kota Jepara,” ungkapnya. (Yosef)