Taliabu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Deklarasi politik yang disampaikan saat mengantarkan Citra Puspasari Mus dan La Utu Ahmadi menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, tidak hanya di Taliabu tetapi juga di seluruh Maluku Utara.
Deklarasi tersebut menjadi perbincangan hangat diantara warga yang hadir, bukan karena jumlah warga yang hadir, melainkan karena materi yang disampaikan.
Tokoh Pemekaran Taliabu dan Ketua Koordinator Pemenangan menjadi bahan kritik dalam deklarasi tersebut. Dia dianggap bertanggung jawab dan dianggap sebagai penghambat.
Seperti yang terlihat saat Citra Puspasari Mus, Fifian Adeningsih Mus, dan Alien menyampaikan pidato politik, sejumlah bahasa yang tidak pantas ditujukan kepada Ahmad Hidayat Mus (AHM).
Sebagai seorang yang berjasa memekarkan Kabupaten Pulau Taliabu, dan tokoh yang dihormati di Maluku. AHM mendapatkan simpati dari sejumlah kalangan bukan hanya Taliabu tetapi Maluku Utara.
“Deklarasi yang dilakukan kemarin tidak menyampaikan visi dan misi, melainkan menjatuhkan saudara mereka sendiri di depan umum. Hal ini menyebabkan keluarga Mus merasa malu. Kata-kata yang tidak pantas keluar dari adik-adiknya. AHM mengkritik masalah politik dalam pemerintahan untuk membangun, tetapi Alien, Ningsi, dan Aliong tidak dapat membedakan antara urusan keluarga dan pemerintahan”.
Mereka perlu belajar kesabaran politik dari AHM. AHM telah membuktikannya saat bertarung melawan AGK. AHM tidak pernah membalas hinaan, cacian, dan fitnah yang dilakukan oleh Tim AGK.
AHM sangat sabar hingga Allah menjawab aib mereka sendiri, dimana saat penghujung masa jabatan KPK menangkap mereka satu per satu.
“Semua orang tau siapa yang membuat mereka ini besar, tidak lain dan tidak bukan adalah seorang AHM, yang sabar Bapak pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu”.
Berbagai macam komentar yang menyemangati datang dari berbagai lapisan masyarakat di Maluku Utara. AHM dianggap berjasa atas kesuksesan keluarganya dan pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu.
AHM menanggapi dengan santai saat dikonfirmasi media ini perihal isi deklarasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa masyarakat akan dapat menilai sendiri isi dari deklarasi.
“Mengenai hal tersebut, saya serahkan kepada masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu untuk menilai sendiri,” kata AHM. Sabtu (31/8/2024)(Sunardi)