Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Direktur RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, dr. Fachruddin, memberikan keterangan kepada media terkait pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, serta Sukamara, Minggu (1/9/2024). Proses pemeriksaan kesehatan tersebut berlangsung di gedung Poli Klinik RSUD Sultan Imanuddin dengan suasana yang tertib dan kondusif.
Dalam kesempatan wawancara dengan para wartawan, dr. Fachruddin menjelaskan bahwa rangkaian pemeriksaan kesehatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh calon yang dijadwalkan untuk pemeriksaan kesehatan kooperatif mengikuti alur yang sudah ditentukan.
“Proses pemeriksaan berjalan lancar. Semua bakal calon sangat kooperatif, mengikuti prosedur yang sudah diatur dengan baik,” jelasnya.
Proses pemeriksaan kesehatan mencakup berbagai tahapan yang mendalam dan komprehensif. Salah satu bagian dari pemeriksaan yang menarik perhatian adalah di unit kardiologi. Para bakal calon bupati dan wakil bupati menjalani pemeriksaan jantung yang meliputi ekokardiografi dan tes treadmill. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan jantung para calon, mengingat pentingnya kesehatan fisik bagi mereka yang nantinya akan memegang jabatan penting di pemerintahan.
Selain pemeriksaan jantung, dr. Fachruddin juga mengungkapkan bahwa para calon menjalani serangkaian tes neurologi. Pemeriksaan ini mencakup berbagai item yang memastikan kondisi kesehatan saraf dan otak. Meski rangkaian tes yang dilakukan cukup banyak dan mendetail, seluruhnya berjalan tanpa hambatan berarti.
“Ada banyak item yang diperiksa, termasuk pemeriksaan neurologi. Semua berjalan lancar, dan kami berharap para calon dalam kondisi sehat,” imbuhnya.
Untuk memastikan akurasi dan transparansi, tim medis yang bertanggung jawab atas pemeriksaan kesehatan ini akan melakukan pleno pada malam ini guna mengevaluasi hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Hasil pleno tersebut kemudian akan diserahkan kepada KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara pada esok hari, Senin, 2 September 2024. Hasil ini nantinya akan diberikan kepada masing-masing bakal calon sebagai bagian dari proses kelengkapan syarat pencalonan mereka.
“Rencananya malam ini kami akan menggelar pleno untuk memutuskan hasil pemeriksaan. Mungkin besok siang hasilnya sudah bisa kami serahkan ke KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara, dan nanti KPU yang akan memberikan kepada para calon,” ungkap dr. Fachruddin lebih lanjut.
Ketika ditanya apakah terdapat kendala selama berlangsungnya pemeriksaan, dr. Fachruddin menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada hambatan yang berarti. Semua pihak, termasuk keamanan, staf medis, hingga media, memberikan dukungan penuh untuk kelancaran kegiatan ini.
“Tidak ada kendala selama pemeriksaan berlangsung. Dukungan dari pihak keamanan, serta peliputan yang maksimal dari media, sangat membantu kelancaran acara ini,” tuturnya.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pencalonan kepala daerah. Kesehatan fisik dan mental para calon bupati dan wakil bupati menjadi perhatian utama dalam memastikan mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban jika terpilih nanti.
Dengan berakhirnya rangkaian pemeriksaan kesehatan ini, masyarakat kini menunggu hasil pleno yang akan diserahkan kepada KPU sebagai langkah lanjutan dalam proses pemilihan kepala daerah di tiga kabupaten tersebut.
KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara akan memastikan bahwa setiap calon memenuhi syarat kesehatan yang diperlukan, sebelum akhirnya melanjutkan ke tahap berikutnya dalam pemilihan bupati dan wakil bupati yang direncanakan berlangsung pada akhir tahun ini. (Firman Muliadi)
