Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kemerdekaan Republik Indonesia diraih dengan perjuangan harta dan jiwa oleh para pahlawan, tidak sedikit yang bahkan harus gugur dimedan juang demi Tanah Air Indonesia terbebas dari Penjajahan.
Meski Indonesia telah merdeka namun masih banyak para pejuang Kemerdekaan atau veteran yang belum merdeka dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, banyak veteran yang masih hidup miskin dan berjuang menyambung hidup dengan bekerja serabutan atau menjadi buruh tani.
Rumah Zakat Melalui momentum Hari Pahlawan menyalurkan bantuan Sembako bagi para veteran di Dusun Patirana Desa Wonosari Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso yang masih susah payah diusia tua berjuang untuk menyambung hidup. Selasa, 10/9/2024.
Diantara para Veteran yang dibantu adalah Bapak Dul Karim warga RT 10 RW 03 yang kepalanya pernah terserempet peluru tentara jepang, saat ini ia dan istrinya sering sakit sakitan sudah tidak bisa bekerja lagi.
“Terimakasih Rumah Zakat selalu memberi perhatian kepada veteran seperti saya, saya sudah tidak bekerja, tapi setiap ada bantuan dari Rumah Zakat selalu sampai kepada saya, terimakasih hanya Allah yang bisa balas” tuturnya.
Veteran yang masih satu RT dengan Mbah Dul Karim adalah Mbah Lemmu atau Mardia, ia tinggal sendiri disebuah rumah yang di renovasi oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) kondisinya juga sering sakit.
“Untuk makan sehari hari saya dikasih anak anak yang juga tinggal tidak jauh dari sini, saya berterimakasih kepada Rumah Zakat karena banyak sekali membantu saya memberi sembako seperti ini, saya berharap Rumah Zakat terus melanjutkan program seperti ini untuk kami” tuturnya.
Veteran lain yang juga dikunjungi serta diberi bantuan sembako oleh Rumah Zakat adalah Mbah Buhari yang saat ini sudah kesulitan untuk berjalan, ia hanya tinggal berdua dengan istrinya di sebuah rumah yang sederhana.
” Selama saya sakit, Ibunya yang bekerja menjadi buruh tani untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, yang penting masih bisa makan. Saya terimakasih kepada Rumah Zakat atas bantuannya, banyak sekali. Semoga Rumah Zakat selalu berkah” tuturnya.
Mbah Nirun adalah veteran terakhir yang dikunjungi kerumahnya, diantara yang lain, dia yang masih bisa bekerja meski untuk jalan harus menggunakan tongkat kecil, Mbah Nirun mengisi kesehariannya dengan bekerja di sebidang sawah yang ada dibelakang rumahnya. Kepada Rumah Zakat ia menyampaikan rasa terimakasih, karena Rumah Zakat lah yang paling sering mengantarkan bantuan untuknya.
” Rumah Zakat ini yang paling sering membantu saya, mengantarkan sembako, memberi zakat fitrah, daging kurban. Saya hanya bisa mengucapkan Terimakasih semoga Rumah Zakat semakin sukses, terus membantu orang orang yang tidak mampu” tutur mbah Nirun.