Berita

Umar Usman Kunjungi UKM Pembuat Shuttlecock di Kabupaten Malang

5
×

Umar Usman Kunjungi UKM Pembuat Shuttlecock di Kabupaten Malang

Sebarkan artikel ini
Dr. Umar Usman, MM., Bakal Calon Wakil Bupati Malang, berbincang dengan Kodari, pengusaha shuttlecock di Desa Candirejo, Singosari, Kabupaten Malang.

Singosari, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bakal Calon Wakil Bupati Malang, Dr. Umar Usman, MM., melakukan kunjungan ke salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) di Singosari, Kabupaten Malang. Usaha tersebut milik Kodari, seorang pengusaha shuttlecock yang berada di Desa Candirejo. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami secara langsung kondisi serta kendala yang dihadapi oleh para pelaku UKM, khususnya di sektor yang memiliki potensi besar, seperti pembuatan shuttlecock.

Kodari, yang telah menggeluti bisnis shuttlecock sejak tahun 1999, mengungkapkan beberapa permasalahan yang saat ini menghambat perkembangan usahanya. Salah satu yang paling krusial adalah kesulitan mendapatkan bahan baku, yaitu bulu mentok yang diimpor dari China.

Example 300x600

“Saat ini kami kesulitan mendapatkan bahan baku, khususnya bulu mentok dari China. Sudah tiga bulan bahan baku tidak datang karena adanya persaingan harga,” ujar Kodari pada Rabu (11/9/2024).

Kodari menambahkan bahwa sebagian besar bahan baku shuttlecock yang digunakan di Indonesia masih harus diimpor, meskipun peternakan mentok di dalam negeri juga banyak. Hal ini membuat biaya produksi melonjak dan mempengaruhi keberlanjutan usahanya. Bahkan, karena masalah ini, Kodari terpaksa mengurangi produksi dan merumahkan sejumlah karyawan.

Kodari mengaku bahwa usaha pembuatan shuttlecock ini pernah berkembang pesat, dengan jumlah karyawan yang mencapai 22 orang yang bekerja di rumah masing-masing. Usaha ini dimulai setelah Kodari berhenti bekerja di sebuah pabrik shuttlecock dan memberanikan diri untuk memasok shuttlecock secara mandiri.

Menanggapi keluhan tersebut, Dr. Umar Usman menyampaikan kepeduliannya terhadap masalah yang dihadapi oleh para pengusaha kecil seperti Kodari. Beliau menyadari pentingnya peran UKM dalam meningkatkan perekonomian lokal dan berharap dapat membantu mencarikan solusi bagi para pelaku usaha shuttlecock.

“Kami melihat usaha ini memiliki potensi besar dan perlu mendapatkan perhatian lebih. Selain membuka lapangan kerja, usaha ini juga dapat memberikan kontribusi pada perkembangan cabang olahraga bulutangkis,” ungkap Dr. Umar Usman, yang dikenal dengan julukan Dokter Rakyat.

Dr. Umar juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM menjadi bagian penting dari ekonomi nasional yang mandiri dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kontribusi UMKM sangat signifikan dalam perekonomian nasional, menyerap 97% dari total tenaga kerja dan menghimpun 60,4% dari total investasi,” pungkasnya.

Melalui kunjungan ini, Dr. Umar berharap agar masalah yang dihadapi oleh UKM seperti usaha pembuatan shuttlecock milik Kodari dapat segera teratasi, sehingga usaha-usaha kecil di Kabupaten Malang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. (Ryo)