Polri

Haul ke-120 RA Kartini dan Peluncuran Buku Mozaik Pengabdian, Ini Kata Kapolres Jepara

×

Haul ke-120 RA Kartini dan Peluncuran Buku Mozaik Pengabdian, Ini Kata Kapolres Jepara

Sebarkan artikel ini
Peluncuran Buku Mozaik Pengabdian Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di serahkan secara simbolis kepada tokoh Masyarakat (foto: Yosef/Lensa Nusantara)

Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID
Haul ke-120 R.A. Kartini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan dan kontribusinya dalam emansipasi wanita di Indonesia.

Example 300x600

Dalam setiap peringatan, makna yang terkandung mengingatkan kita akan pentingnya kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan. R.A. Kartini tidak hanya menjadi simbol perjuangan wanita, tetapi juga merupakan inspirasi bagi generasi penerus dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

Menurut Wahyu Nugroho “R.A. Kartini dikenal sebagai pelopor gerakan emansipasi wanita di Indonesia. Melalui surat-suratnya, ia menyuarakan impian untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi perempuan. Gerakan yang dipelopori oleh Kartini membuka jalan bagi wanita untuk mengakses pendidikan dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat,” paparnya

Di tempat yang sama penulis buku Hadi Priyanto mengatakan “Peran Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam acara haul ini, Kapolres Jepara Wahyu Nugroho Setyawan yang Berpangkat AKPB ini berperan aktif dalam mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peringatan acara di Jepara.

Perannya sangat krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Selain itu, ia juga memberikan dukungan moral dan motivasi kepada masyarakat untuk melanjutkan perjuangan Kartini, “ucap Hadi

Peluncuran buku “Mozaik Pengabdian” menjadi salah satu puncak acara dalam peringatan haul. Buku ini menggambarkan perjalanan dan pengabdian Kapolres Jepara dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat Bertempat di aula Rumah makan Maribu Jepara.

Melalui tulisan ini, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi oleh dedikasi yang ditunjukkan oleh Kapolres dan jajarannyajajarannya, “imbuhnya

Rangkaian acara di Bumi Kartini mencakup berbagai kegiatan budaya seperti tari, pameran, dan diskusi. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, dari pejabat hingga masyarakat umum. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam merayakan warisan perjuangan R.A. Kartini.

Buku ini di tulis dan di karang oleh seorang Wartawan senior Hadi Priyanto, Hafi Priyanto merasa tertarik dengan kiprah Kapolres Jepara ini sehingga di jadikan buku dan menuliskan perjalanan karier sang Kapolres.

Peringatan haul ke-120 R.A. Kartini tidak hanya sekadar mengenang jasa, tetapi juga mendorong kesadaran sosial akan hak-hak perempuan. Acara ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan semangat kebangsaan dan kebersamaan dalam berjuang untuk kesetaraan. Dengan mengangkat isu-isu sosial melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya emansipasi.(Yosef)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.